- Advertisement -
FAHLIA Dini Afrohah, 16, sudah dua kali mengikuti pertandingan cabang olahraga (cabor) atletik. Yakni, Kejurkab VIII KONI Lamongan 2021 dan Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) Lamongan 2021. Dalam dua kompetisi olahraga tersebut, dara asal Desa/Kecamatan Solokuro ini turun di cabor atletik nomor lempar lembing. Sebelum menekuni atletik, dia pernah berlatih pencak silat.
‘’Atletik sebenarnya baru-baru ini. Sebelumnya saya lebih sering ikut lomba pencak silat,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (27/1).
Fahlia menuturkan, saat mencoba olahraga lempar lembing, dia dituntut memerbanyak latihan beban. Sebab, tumpuan untuk melempar lembing ada di tangan.
Fahlia harus bisa melempar lembing dengan jarak sejauh mungkin. Saat tampil di kejurkab, dia berhasil menjadi juara ketiga nomor lempar lembing. ‘’Alhamdulillah berhasil melakukan lemparan sejauh 15 meter,’’ tuturnya.
Selain memerbanyak latihan beban, Fahlia juga menambah porsi latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Menurut dia, lomba lempar lembing sering diadakan saat siang. Dibutuhkan fisik yang kuat untuk berlari dan melempar sejauh mungkin.
- Advertisement -
‘’Kalau latihan fisiknya nggak ditambah, hasil lemparannya tidak akan maksimal,’’ imbuhnya.
Sebelum bertanding, Fahlia selalu membiasakan diri untuk mengecek kondisi lapangan. Dengan cara ini, dia bisa memerkirakan panjang lintasan dan jarak lemparan yang akan dicapai.
‘’Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk adaptasi,’’ tutur siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Babat ini.
FAHLIA Dini Afrohah, 16, sudah dua kali mengikuti pertandingan cabang olahraga (cabor) atletik. Yakni, Kejurkab VIII KONI Lamongan 2021 dan Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) Lamongan 2021. Dalam dua kompetisi olahraga tersebut, dara asal Desa/Kecamatan Solokuro ini turun di cabor atletik nomor lempar lembing. Sebelum menekuni atletik, dia pernah berlatih pencak silat.
‘’Atletik sebenarnya baru-baru ini. Sebelumnya saya lebih sering ikut lomba pencak silat,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (27/1).
Fahlia menuturkan, saat mencoba olahraga lempar lembing, dia dituntut memerbanyak latihan beban. Sebab, tumpuan untuk melempar lembing ada di tangan.
Fahlia harus bisa melempar lembing dengan jarak sejauh mungkin. Saat tampil di kejurkab, dia berhasil menjadi juara ketiga nomor lempar lembing. ‘’Alhamdulillah berhasil melakukan lemparan sejauh 15 meter,’’ tuturnya.
Selain memerbanyak latihan beban, Fahlia juga menambah porsi latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Menurut dia, lomba lempar lembing sering diadakan saat siang. Dibutuhkan fisik yang kuat untuk berlari dan melempar sejauh mungkin.
- Advertisement -
‘’Kalau latihan fisiknya nggak ditambah, hasil lemparannya tidak akan maksimal,’’ imbuhnya.
Sebelum bertanding, Fahlia selalu membiasakan diri untuk mengecek kondisi lapangan. Dengan cara ini, dia bisa memerkirakan panjang lintasan dan jarak lemparan yang akan dicapai.
‘’Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk adaptasi,’’ tutur siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Babat ini.