PACIRAN, Radar Lamongan – Sebuah truk tronton mengangkut peti kemas menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Pantura Deandles Paciran, tepatnya di barat Wisata Bahari Lamongan (WBL)kemarin pagi (26/25). Truk nopol L 9236 UF itu dikemudikan Muji Santoso, 48, asal Desa/Kecamatan Sidayu Gresik berjalan dari arah barat dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. ”Truk tersebut oleng ke kiri kemudian menabrak pembatas jalan,” kata Kanit Lantas Polsek Paciran, Ipda Hery Prasetyo.
Menurut Hery, sebelum kejadian, truk tersebut berjalan dari barat. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam pagar pembatas jalan di sebelah utara jalan yang berbatasan dengan pantai, kemudian hingga terguling ke kiri. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir hanya luka ringan. ‘’Diduga karena sopir mengantuk,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, karena lokasi laka di pinggir jalan, sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. ‘’Upaya evakuasi dilakukan pemilik truk menggunakan alat berat,’’ katanya.
Diduga Ngantuk, Truk Tabrak Pembatas Jalan

PACIRAN, Radar Lamongan – Sebuah truk tronton mengangkut peti kemas menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Pantura Deandles Paciran, tepatnya di barat Wisata Bahari Lamongan (WBL)kemarin pagi (26/25). Truk nopol L 9236 UF itu dikemudikan Muji Santoso, 48, asal Desa/Kecamatan Sidayu Gresik berjalan dari arah barat dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. ”Truk tersebut oleng ke kiri kemudian menabrak pembatas jalan,” kata Kanit Lantas Polsek Paciran, Ipda Hery Prasetyo.
Menurut Hery, sebelum kejadian, truk tersebut berjalan dari barat. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam pagar pembatas jalan di sebelah utara jalan yang berbatasan dengan pantai, kemudian hingga terguling ke kiri. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir hanya luka ringan. ‘’Diduga karena sopir mengantuk,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, karena lokasi laka di pinggir jalan, sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. ‘’Upaya evakuasi dilakukan pemilik truk menggunakan alat berat,’’ katanya.