26.4 C
Bojonegoro
Tuesday, March 21, 2023

Masih Ada Rasa Khawatir

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Jajaran pelatih Persela Lamongan mengevaluasi kinerja pemain mudanya setelah mengalahkan Persik Kediri satu gol tanpa balas Senin malam (25/10). Sebiji gol yang lahir pada pertandingan di Stadion dr H Moch Soebroto Magelang, itu diciptakan gelandang Malik Risaldi di menit ke-25.
‘’Apa yang kami minta, anak-anak bisa merealisasikan dengan disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah,” tutur pelatih Persela, Iwan Setiawan.
Sama dengan laga – laga sebelumnya, Risqky Putro Utomo kembali mendapatkan menit bermain. Ibrahim Musa Kosepa yang beberapa laga terakhir tak dipercaya untuk merumput, ikut diturunkan. Namun, dua pemain muda tersebut belum menunjukkan performa terbaiknya.
”Masalah yang dihadapi pemain muda kami masih seputar kepercayaan diri,” ujar pelatih 52 tahun tersebut.
Iwan memberikan contoh ketika timnya dalam kondisi unggul tipis. Menurut dia, pemain mudanya terlalu terburu-buru, yang khawatir melakukan kesalahan.
‘’Kondisi tekanan seperti kemarin, anak muda kita tidak memiliki kepercayaan diri. Ketika memegang bola, merasa khawatir jangan-jangan diserang lagi,” imbuh pelatih asal Banda Aceh tersebut.
Ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Iwan. Sebab, peran pemain muda cukup dibutuhkan ketika menghadapi kompetisi panjang. Khususnya, saat pemain inti mengalami cedera atau larangan bermain akibat akumulasi kartu.
”Kami meminta pemain muda ini untuk lebih percaya diri lagi,” pinta Iwan.
Sejak kedatangan Jabar Sharza, pola permainan Persela menjadi 4-1-4-1. Posisi winger ditempati Riyatno Abiyoso dan Malik Risaldi. Sedangkan gelandang serangnya diisi Gian Zola Nasrullah dan Jabar Sharza. Jabar menggusur posisi Akbar yang kini harus rela duduk di bangku pemain cadangan dulu. Akbar mengaku harus terus memerbaiki performa. Namun, terpenting baginya, Persela mampu meraih tiga poin.
”Harus lebih kerja keras dan fokus lagi, agar bisa memenangkan pertandingan selanjutnya,” ucap gelandang kelahiran  Kabupaten Takalar, Sumatera Selatan tersebut.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Jajaran pelatih Persela Lamongan mengevaluasi kinerja pemain mudanya setelah mengalahkan Persik Kediri satu gol tanpa balas Senin malam (25/10). Sebiji gol yang lahir pada pertandingan di Stadion dr H Moch Soebroto Magelang, itu diciptakan gelandang Malik Risaldi di menit ke-25.
‘’Apa yang kami minta, anak-anak bisa merealisasikan dengan disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah,” tutur pelatih Persela, Iwan Setiawan.
Sama dengan laga – laga sebelumnya, Risqky Putro Utomo kembali mendapatkan menit bermain. Ibrahim Musa Kosepa yang beberapa laga terakhir tak dipercaya untuk merumput, ikut diturunkan. Namun, dua pemain muda tersebut belum menunjukkan performa terbaiknya.
”Masalah yang dihadapi pemain muda kami masih seputar kepercayaan diri,” ujar pelatih 52 tahun tersebut.
Iwan memberikan contoh ketika timnya dalam kondisi unggul tipis. Menurut dia, pemain mudanya terlalu terburu-buru, yang khawatir melakukan kesalahan.
‘’Kondisi tekanan seperti kemarin, anak muda kita tidak memiliki kepercayaan diri. Ketika memegang bola, merasa khawatir jangan-jangan diserang lagi,” imbuh pelatih asal Banda Aceh tersebut.
Ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Iwan. Sebab, peran pemain muda cukup dibutuhkan ketika menghadapi kompetisi panjang. Khususnya, saat pemain inti mengalami cedera atau larangan bermain akibat akumulasi kartu.
”Kami meminta pemain muda ini untuk lebih percaya diri lagi,” pinta Iwan.
Sejak kedatangan Jabar Sharza, pola permainan Persela menjadi 4-1-4-1. Posisi winger ditempati Riyatno Abiyoso dan Malik Risaldi. Sedangkan gelandang serangnya diisi Gian Zola Nasrullah dan Jabar Sharza. Jabar menggusur posisi Akbar yang kini harus rela duduk di bangku pemain cadangan dulu. Akbar mengaku harus terus memerbaiki performa. Namun, terpenting baginya, Persela mampu meraih tiga poin.
”Harus lebih kerja keras dan fokus lagi, agar bisa memenangkan pertandingan selanjutnya,” ucap gelandang kelahiran  Kabupaten Takalar, Sumatera Selatan tersebut.

Artikel Terkait

Most Read

Penyerapan Beras Masih Minim

Bengawan Solo Mengering

Artikel Terbaru


/