32.4 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Bukan Mahasiswa Lembek

- Advertisement -

KONSEKUENSI menjadi mahasiswa menurut Anggi Octavian harus berperan aktif di segala lini kehidupan.

Sebab, label agen perubahan tak mungkin bisa lepas dari sosok mahasiswa. Sehingga, Anggi, sapaan akrabnya, mampu terjun di masyarakat dan mampu memberikan manfaat dari ilmu-ilmu yang didapatnya di bangku kuliah.

’’Saya tidak ingin jadi mahasiswa yang ‘lembek’, hanya kuliah lalu pulang tanpa aktif dalam kegiatan intra atau ekstra kampus,’’ ujar mahasiswi Unigoro itu.

Sejak sekolah hingga kuliah, dara asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Tuban, itu aktif kegiatan pramuka.

Karena dari ilmu kepramukaan itulah, dia memahami kepemimpinan, berorganisasi, loyalitas, dan kebersamaan.

- Advertisement -

Saat kuliah dia pun langsung berkecimpung di salah satu organisasi dan UKM kampus. ’’Selain pramuka, saya saat ini aktif di PMII, UKM kesenian, dan pencinta alam,’’ jelas anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Archom Abu Malik dan Ngasripah itu.

Menurut dia, berorganisasi mampu membuat Anggi lebih mengenal arti toleransi dan juga karakter berbagai orang.

Sementara itu, perempuan kelahiran 26 Oktober 1999 itu juga sosok yang tak pernah lupa untuk membantu usaha orang tuanya di rumah.

’’Dari segala kesibukan saya, tentu saya tetap tanggung jawab sebagai mahasiswa serta membantu usaha toko kelontong orang tua saya di rumah,’’ ujarnya.

Dia pun punya usaha sampingan yaitu jualan pulsa. ’’Setidaknya uang jajan tanpa menyusahkan orang tua,” pungkasnya.

KONSEKUENSI menjadi mahasiswa menurut Anggi Octavian harus berperan aktif di segala lini kehidupan.

Sebab, label agen perubahan tak mungkin bisa lepas dari sosok mahasiswa. Sehingga, Anggi, sapaan akrabnya, mampu terjun di masyarakat dan mampu memberikan manfaat dari ilmu-ilmu yang didapatnya di bangku kuliah.

’’Saya tidak ingin jadi mahasiswa yang ‘lembek’, hanya kuliah lalu pulang tanpa aktif dalam kegiatan intra atau ekstra kampus,’’ ujar mahasiswi Unigoro itu.

Sejak sekolah hingga kuliah, dara asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Tuban, itu aktif kegiatan pramuka.

Karena dari ilmu kepramukaan itulah, dia memahami kepemimpinan, berorganisasi, loyalitas, dan kebersamaan.

- Advertisement -

Saat kuliah dia pun langsung berkecimpung di salah satu organisasi dan UKM kampus. ’’Selain pramuka, saya saat ini aktif di PMII, UKM kesenian, dan pencinta alam,’’ jelas anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Archom Abu Malik dan Ngasripah itu.

Menurut dia, berorganisasi mampu membuat Anggi lebih mengenal arti toleransi dan juga karakter berbagai orang.

Sementara itu, perempuan kelahiran 26 Oktober 1999 itu juga sosok yang tak pernah lupa untuk membantu usaha orang tuanya di rumah.

’’Dari segala kesibukan saya, tentu saya tetap tanggung jawab sebagai mahasiswa serta membantu usaha toko kelontong orang tua saya di rumah,’’ ujarnya.

Dia pun punya usaha sampingan yaitu jualan pulsa. ’’Setidaknya uang jajan tanpa menyusahkan orang tua,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/