23.8 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

FLS2N 2018 Lebih Menyenangkan

- Advertisement -

TUBAN – Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat sekolah dasar (SD) yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban pada tahun ini terasa istimewa. Jika selama ini pelaksanaan ajang kreativitas seni itu digelar di kantor disdik, kali ini dihelat di ruang terbuka, lokasi wisata Kambang Putih Tuban.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Tuban Witono, M.Pd menyampaikan, selain untuk memberikan suasana baru yang lebih menyenangkan, dipilihnya lokasi wisata dalam pelaksanaan FLS2N kali ini juga untuk mengenalkan sekaligus menghidupkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Tuban. ‘’Kami ingin setiap kegiatan bisa memberikan dampak positif terhadap potensi yang dimiliki daerah. Dan, kami awali dari pelaksanaan FLS2N ini,’’ tuturnya.

Dikatakan Witono, dalam menggali potensi yang dimiliki daerah, dibutuhkan sinergitas dan kerja sama antar organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk sinergitas antar bidang pendidikan dan wisata. ‘’Satu sama lain harus saling mendukung. Berjalan bersama dalam membangun Kabupaten Tuban,’’ terang pejabat yang berhasil mengantarkan SMPN 3 Tuban juara nasional Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2017 pada saat masih menjabat kepala sekolah.

Kasi Kesiswaan dan Pembinaan Kelembagaan Bidang SD M. Muhdi menambahkan, pada tahun ini ajang FLS2N mengambil tema Kecintaan terhadap Seni dan Budaya Bangsa Menguatkan Karakter, Menggugah Daya Cipta, serta Membentuk Kelembutan Hati. 

Ajang lombanya, menyanyi, menari, pantomim, dan gambar bercerita. Kegiatan tersebut diikut 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. ‘’Yang berhasil meraih juara kami kirim ke provinsi untuk mengitu FLS2N tingkat Jawa Timur,’’ tutur dia. 

- Advertisement -

Pembina asal Kecamatan Rengel M. Kusni menyambut positif kegiatan FLS2N yang berlangsung di ruang terbuka tersebut. Menurutnya, hal baru pada ajang lomba kreativitas seni ini merupakan inovasi yang patut dikembangkan. ‘’Memang sudah seharusnya ada inovasi seperti ini. Lomba-lomba dengan suasana yang menyenangkan,’’ ujarnya.

Dian Puspita, salah satu peserta lomba tari asal Kecamatan Plumpang ini mengaku senang dengan kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata tersebut. ‘’Tempatnya menyenangkan. Setelah lomba bisa langsung berwisata dan bermain,’’ katanya.

TUBAN – Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat sekolah dasar (SD) yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban pada tahun ini terasa istimewa. Jika selama ini pelaksanaan ajang kreativitas seni itu digelar di kantor disdik, kali ini dihelat di ruang terbuka, lokasi wisata Kambang Putih Tuban.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Tuban Witono, M.Pd menyampaikan, selain untuk memberikan suasana baru yang lebih menyenangkan, dipilihnya lokasi wisata dalam pelaksanaan FLS2N kali ini juga untuk mengenalkan sekaligus menghidupkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Tuban. ‘’Kami ingin setiap kegiatan bisa memberikan dampak positif terhadap potensi yang dimiliki daerah. Dan, kami awali dari pelaksanaan FLS2N ini,’’ tuturnya.

Dikatakan Witono, dalam menggali potensi yang dimiliki daerah, dibutuhkan sinergitas dan kerja sama antar organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk sinergitas antar bidang pendidikan dan wisata. ‘’Satu sama lain harus saling mendukung. Berjalan bersama dalam membangun Kabupaten Tuban,’’ terang pejabat yang berhasil mengantarkan SMPN 3 Tuban juara nasional Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2017 pada saat masih menjabat kepala sekolah.

Kasi Kesiswaan dan Pembinaan Kelembagaan Bidang SD M. Muhdi menambahkan, pada tahun ini ajang FLS2N mengambil tema Kecintaan terhadap Seni dan Budaya Bangsa Menguatkan Karakter, Menggugah Daya Cipta, serta Membentuk Kelembutan Hati. 

Ajang lombanya, menyanyi, menari, pantomim, dan gambar bercerita. Kegiatan tersebut diikut 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. ‘’Yang berhasil meraih juara kami kirim ke provinsi untuk mengitu FLS2N tingkat Jawa Timur,’’ tutur dia. 

- Advertisement -

Pembina asal Kecamatan Rengel M. Kusni menyambut positif kegiatan FLS2N yang berlangsung di ruang terbuka tersebut. Menurutnya, hal baru pada ajang lomba kreativitas seni ini merupakan inovasi yang patut dikembangkan. ‘’Memang sudah seharusnya ada inovasi seperti ini. Lomba-lomba dengan suasana yang menyenangkan,’’ ujarnya.

Dian Puspita, salah satu peserta lomba tari asal Kecamatan Plumpang ini mengaku senang dengan kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata tersebut. ‘’Tempatnya menyenangkan. Setelah lomba bisa langsung berwisata dan bermain,’’ katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/