LAMONGAN – Tryout Kejujuran CBT Jawa Pos Radar Lamongan tingkat SMP/MTs yang mulai digelar Selasa (26/2) berjalan lancar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, Adi Suwito, punya harapan terhadap pelaksanaan tryout ini. Menurut dia, tryout CBT harus menjadi ajang pelatihan yang menguntungkan bagi siswa. Tentunya dengan mengusung soal-soal yang sesuai kisi-kisi nasional. Selain itu, uji coba ini untuk memastikan kesiapan infrastruktur lembaga supaya saat pelaksanaan UNBK yang 100 persen ini, semakin baik dan tidak ada kendala teknis. “Kita menyambut baik dan sangat mendukung uji coba yang dilakukan media terbesar di Lamongan ini,” jelasnya.
Proktor SMP Muhammadiyah 12 Paciran, Mansur, menuturkan, aplikasi yang digunakan cukup ringan. Proses sinkron hanya butuh waktu 20 menit. Sehingga pelaksanaan berlangsung lancar tanpa kendala, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Sementara itu, koordinator wilayah (korwil) pendidikan kecamatan semakin banyak yang mendaftarkan lembaga SD di daerahnya. Kemarin, ada lima korwil menyatakan keterlibatannya dalam Tryout Kejujuran Jawa Pos Radar Lamongan.
Korwil Sugio, Subandi, menuturkan, pihaknya mendaftarkan 466 siswa. Jumlah itu seluruh siswa kelas VI di wilayahnya. Diharapkan, mereka semakin terbiasa dengan berbagai jenis pilihan soal.
LAMONGAN – Tryout Kejujuran CBT Jawa Pos Radar Lamongan tingkat SMP/MTs yang mulai digelar Selasa (26/2) berjalan lancar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, Adi Suwito, punya harapan terhadap pelaksanaan tryout ini. Menurut dia, tryout CBT harus menjadi ajang pelatihan yang menguntungkan bagi siswa. Tentunya dengan mengusung soal-soal yang sesuai kisi-kisi nasional. Selain itu, uji coba ini untuk memastikan kesiapan infrastruktur lembaga supaya saat pelaksanaan UNBK yang 100 persen ini, semakin baik dan tidak ada kendala teknis. “Kita menyambut baik dan sangat mendukung uji coba yang dilakukan media terbesar di Lamongan ini,” jelasnya.
Proktor SMP Muhammadiyah 12 Paciran, Mansur, menuturkan, aplikasi yang digunakan cukup ringan. Proses sinkron hanya butuh waktu 20 menit. Sehingga pelaksanaan berlangsung lancar tanpa kendala, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Sementara itu, koordinator wilayah (korwil) pendidikan kecamatan semakin banyak yang mendaftarkan lembaga SD di daerahnya. Kemarin, ada lima korwil menyatakan keterlibatannya dalam Tryout Kejujuran Jawa Pos Radar Lamongan.
Korwil Sugio, Subandi, menuturkan, pihaknya mendaftarkan 466 siswa. Jumlah itu seluruh siswa kelas VI di wilayahnya. Diharapkan, mereka semakin terbiasa dengan berbagai jenis pilihan soal.
