TUBAN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban sepekan terakhir melongsorkan bangunan penutup tebing di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong pada Jumat (24/11) sore. Ketika longsor, infrastruktur tersebut masih dalam pengerjaan pihak ketiga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Tuban Choliq Qunnasich menjelaskan, longsornya dinding penutup tersebut berada di dua titik. Jarak keduanya sangat berdekatan. Masing-masing titik longsor sekitar 7,5 meter (m).
‘’Bangunan itu belum sempurna karena belum diberi penutup bagian atasnya. Sehingga air masuk melalui celah-celah tembok dan mengakibatkan kerusakan,’’ terang Choliq.
Dikatakan dia, proyek penutup tebing sepanjang 500 m tersebut satu paket dengan proyek peningkatan jalan poros kecamatan mulai Guwoterus, Kecamatan Montong hingga Jojogan di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan. Panjangnya sekitar 2,2 km. Proyek tersebut melebarkan badan jalan dari 4 m menjadi 6 m.
Infrastruktur penunjang dari proyek tersebut adalah saluran air sepanjang 900 m di kedua sisi jalan. Total anggarannya sekitar Rp 5,9 miliar. Karena masih dalam pengerjaan, kerusakan proyek tersebut menjadi tanggung jawab rekanan.
TUBAN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban sepekan terakhir melongsorkan bangunan penutup tebing di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong pada Jumat (24/11) sore. Ketika longsor, infrastruktur tersebut masih dalam pengerjaan pihak ketiga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Tuban Choliq Qunnasich menjelaskan, longsornya dinding penutup tersebut berada di dua titik. Jarak keduanya sangat berdekatan. Masing-masing titik longsor sekitar 7,5 meter (m).
‘’Bangunan itu belum sempurna karena belum diberi penutup bagian atasnya. Sehingga air masuk melalui celah-celah tembok dan mengakibatkan kerusakan,’’ terang Choliq.
Dikatakan dia, proyek penutup tebing sepanjang 500 m tersebut satu paket dengan proyek peningkatan jalan poros kecamatan mulai Guwoterus, Kecamatan Montong hingga Jojogan di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan. Panjangnya sekitar 2,2 km. Proyek tersebut melebarkan badan jalan dari 4 m menjadi 6 m.
Infrastruktur penunjang dari proyek tersebut adalah saluran air sepanjang 900 m di kedua sisi jalan. Total anggarannya sekitar Rp 5,9 miliar. Karena masih dalam pengerjaan, kerusakan proyek tersebut menjadi tanggung jawab rekanan.
