LAMONGAN, Radar Lamongan – PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan venue seri ketiga Liga 1 musim ini.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan, pihaknya masih mengevaluasi dan membahas rencana pelaksanaan seri ketiga. Hingga kemarin sore (25/10) belum ada keputusan tetap menggelar laga di stadion wilayah Jawa Tengah dan Jogjakarta atau berganti ke Jawa Timur.
‘’Tunggu setelah pekan ke-10, akan kita umumkan,’’ imbuhnya.
Saat ini, laga tim – tim Liga 1 memasuki pekan ke-9. Termasuk Persela Lamongan yang bertanding melawan Persik Kediri tadi malam.
PT LIB juga berencana mengadakan uji coba suporter ke stadion. Namun, Hadian Lukita belum bersedia membeberkan waktunya.
‘’Iya sekarang sedang kita rancang. Yang terpenting siapa saja yang bisa hadir dalam masa uji coba nanti,” imbuh Hadian Lukita.
Dia sudah memersiapkan konsep dan aturan bagi suporter bisa hadir ke stadion. Di antaranya harus sudah melakukan vaksin dua kali dan menaati protokol kesehatan (prokes).
‘’Protapnya banyak. Termasuk mekanisme keluar masuknya suporter juga kita atur,” katanya.
Namun, rencana tersebut tercoreng adanya pelemparan bus skuad Arema FC beberapa waktu lalu.
Hadian Lukita menyayangkan tindakan oknum tersebut. Nantinya, lanjut dia, jumlah suporter dibatasi.
”Jumlahnya berjenjang, mengikuti kondisi pandemi,” terang Hadian Lukita.
Seperti diberitakan, Liga 1 memberlakukan pertandingan tanpa penonton akibat pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Suporter yang selama ini hanya mendukung melalui layar kaca, tentunya cukup rindu bisa hadir kembali ke stadion.
”Semoga uji coba berjalan lancar dan pertandingan bisa digelar lagi dengan penonton,” harap Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
