Selain traveling, Sulistiyowati rutin mengikuti bakti sosial (baksos). Dara 24 tahun ini mengaku merasa memiliki kepuasan batin saat mengikuti baksos. Rutinitas tersebut dilakukan sejak di bangku kuliah hingga bekerja. Sasaran baksosnya adalah yatim piatu dan kaum duafa di sekitar tempat tinggal dan tempat kerjanya.
Kepala Unit Manajemen Informasi Rekam Medis Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban ini mengaku senang bisa berbagi. Rutinitasnya tersebut dimulai saat dia kuliah di Politeknik Negeri Jember. Saat itu, dia bersama teman-teman kuliahnya menggelar kegiatan sosial di berbagai tempat. ”Karena sekarang sibuk bekerja, jadi baksosnya sama teman kerja,” ujarnya.
Bagi lulusan SMAN 3 Tuban ini, baksos tidak sekadar berbagi, namun juga sarana untuk memperkuat silaturahmi. Baik dengan tim maupun sasaran baksos. ”Bisa memperbanyak teman dan saudara baru,” tuturnya. Kalau sasaran baksosnya jauh, dia kerap memanfaatkan untuk traveling dan mengenal kuliner di tempat tersebut.
Dara asal Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek ini mengatakan, kelak setelah berkeluarga, dia ingin tetap melanjutkan rutinitas sosialnya. Untuk sementara, Sulis hanya melakukan kegiatan sosialnya bersama teman dan rekan kerjanya. Ke depan, dia ingin berkecimpung dengan komunitas sosial yang aktif berkegiatan di Tuban dan sekitarnya. ”Inginnya gabung di komunitas sosial, tapi untuk sementara ini belum punya banyak kenalan di situ,” ujarnya.
Baksos Perkuat Silaturahmi

Selain traveling, Sulistiyowati rutin mengikuti bakti sosial (baksos). Dara 24 tahun ini mengaku merasa memiliki kepuasan batin saat mengikuti baksos. Rutinitas tersebut dilakukan sejak di bangku kuliah hingga bekerja. Sasaran baksosnya adalah yatim piatu dan kaum duafa di sekitar tempat tinggal dan tempat kerjanya.
Kepala Unit Manajemen Informasi Rekam Medis Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban ini mengaku senang bisa berbagi. Rutinitasnya tersebut dimulai saat dia kuliah di Politeknik Negeri Jember. Saat itu, dia bersama teman-teman kuliahnya menggelar kegiatan sosial di berbagai tempat. ”Karena sekarang sibuk bekerja, jadi baksosnya sama teman kerja,” ujarnya.
Bagi lulusan SMAN 3 Tuban ini, baksos tidak sekadar berbagi, namun juga sarana untuk memperkuat silaturahmi. Baik dengan tim maupun sasaran baksos. ”Bisa memperbanyak teman dan saudara baru,” tuturnya. Kalau sasaran baksosnya jauh, dia kerap memanfaatkan untuk traveling dan mengenal kuliner di tempat tersebut.
Dara asal Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek ini mengatakan, kelak setelah berkeluarga, dia ingin tetap melanjutkan rutinitas sosialnya. Untuk sementara, Sulis hanya melakukan kegiatan sosialnya bersama teman dan rekan kerjanya. Ke depan, dia ingin berkecimpung dengan komunitas sosial yang aktif berkegiatan di Tuban dan sekitarnya. ”Inginnya gabung di komunitas sosial, tapi untuk sementara ini belum punya banyak kenalan di situ,” ujarnya.