- Advertisement -
Radar Bojonegoro – Bruak, suara pohon angsana tumbang di Jalan Bojonegoro-Babat turut Desa/Kecamatan Baureno kemarin (25/10). Pohon tumbang sekitar pukul 14.00 itu bermula hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Baureno.
Pohon tumbang ini memicu arus lalu lintas di Jalan Bojonegoro-Babat macet kurang lebih satu jam. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Warga membantu membersihkan, dan petugas terkait bergegas memotong pohon yang tumbang melintang jalan raya tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, awalnya Pos Damkar Baureno menerima laporan ada satu pohon angsana tumbang sekitar pukul 14.06 kemarin. Pihaknya menerjunkan enam personel ke lokasi.
Diduga penyebab tumbangnya pohon akibat kondisi sudah lapuk. Adapun tinggi pohon sekitar enam meter. Sehingga saat pohon tum bang otomatis menutup jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Satu jam kemudian, pohon selesai dipotong-potong menggunakan gergaji mesin. “Proses evakuasi pohon sekitar satu jam. Tidak ada korban lukaluka atau korban jiwa,” jelasnya.
- Advertisement -
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya ketika hujan. Sebab, selama jelang musim hujan kerap kali hujan deras diikuti angin kencang.
Rentang waktu terjadinya sekitar pukul 15.00 hingga 18.00. “Sebaiknya ketika hujan sudah terlalu deras disertai angin kencang, beristirahat sejenak di tempat yang aman menghindari terjadi pohon tumbang,” imbaunya.
Selain hujan deras disertai angin kencang, masyarakat juga perlu mewaspadai petir. Masyarakat sebaiknya tidak beraktivitas di sawah ketika hujan deras. Sebab, awal musim hujan memang diprediksi terjadi akhir Oktober dan puncak musim hujan sekitar DesemberJanuari mendatang.
Radar Bojonegoro – Bruak, suara pohon angsana tumbang di Jalan Bojonegoro-Babat turut Desa/Kecamatan Baureno kemarin (25/10). Pohon tumbang sekitar pukul 14.00 itu bermula hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Baureno.
Pohon tumbang ini memicu arus lalu lintas di Jalan Bojonegoro-Babat macet kurang lebih satu jam. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Warga membantu membersihkan, dan petugas terkait bergegas memotong pohon yang tumbang melintang jalan raya tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, awalnya Pos Damkar Baureno menerima laporan ada satu pohon angsana tumbang sekitar pukul 14.06 kemarin. Pihaknya menerjunkan enam personel ke lokasi.
Diduga penyebab tumbangnya pohon akibat kondisi sudah lapuk. Adapun tinggi pohon sekitar enam meter. Sehingga saat pohon tum bang otomatis menutup jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Satu jam kemudian, pohon selesai dipotong-potong menggunakan gergaji mesin. “Proses evakuasi pohon sekitar satu jam. Tidak ada korban lukaluka atau korban jiwa,” jelasnya.
- Advertisement -
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya ketika hujan. Sebab, selama jelang musim hujan kerap kali hujan deras diikuti angin kencang.
Rentang waktu terjadinya sekitar pukul 15.00 hingga 18.00. “Sebaiknya ketika hujan sudah terlalu deras disertai angin kencang, beristirahat sejenak di tempat yang aman menghindari terjadi pohon tumbang,” imbaunya.
Selain hujan deras disertai angin kencang, masyarakat juga perlu mewaspadai petir. Masyarakat sebaiknya tidak beraktivitas di sawah ketika hujan deras. Sebab, awal musim hujan memang diprediksi terjadi akhir Oktober dan puncak musim hujan sekitar DesemberJanuari mendatang.