TUBAN – Untuk menularkan virus positif kesuksesan para atlet tanah air dalam pergelaran Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, Jawa Pos Radar Tuban menggelar lomba Senam Goyang Dayung.
Lomba yang diselenggarakan pada 7 April di area bundaran Patung Letda Soetjipto hingga Jalan Sunan Kalijaga tersebut diikuti perwakilan instansi pemerintah, organisasi, sanggar senam, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, hingga masyarakat umum.
Kompetisi yang melombakan gerakan paling atraktif dan spektakuler itu dibuka mulai Rabu (26/9) hari ini di kantor Jawa Pos Radar Tuban, Jalan Wahidin Sudirohusodo 59 Tuban.
Lomba ini memperebutkan total hadiah uang Rp 19 juta. Rinciannya, juara 1 (Rp 10 juta), juara 2 ( Rp 5 juta) dan juara 3 (2,5 juta). Sementara untuk kategori tim favorit, kostum terbaik, dan tim terheboh masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu.
Dwi Setiyawan, project officer lomba Senam Dayung mengatakan, peserta kompetisi ini adalah grup yang jumlah minimal anggotanya 10 orang dan maksimal 20 orang.
Gerakan peserta, menurut dia, harus memasukkan unsur dayung yang identik dengan salah satu cabang olahraga (cabor) di Asian Games 2018. Selebihnya, peserta diperbolehkan mengeksplor dan membuat kreasi tari sekreatif mungkin. ‘’Peserta menggunakan lagu official themesong Asian Games Via Vallen – Meraih Bintang,’’ terang pimpinan redaksi Jawa Pos Radar Tuban itu.
Selain kompetisi, event yang dihelat pada awal Oktober tersebut juga dibuka dengan flashmob Goyang Dayung yang dipandu instruktur. Senam masal tersebut akan melibatkan seluruh elemen masyarakat Tuban. Termasuk tamu undangan. ‘’Semangat atlet dalam berprestasi patut didukung dan mendapatkan apresiasi, salah satunya dengan kembali mem-booming-kan kesuksesan Asian Games melalui senam ini,’’ ujar Dwi.