- Advertisement -
BOJONEGORO – Pengumuman hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA/SMK dilaksanakan 2 Mei mendatang. Meski UNBK tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun tidak semua siswa bisa dinyatakan lulus. ”UNBK memang bukan penentu kelulusan. Tapi itu adalah salah satu komponen dalam menentukan kelulusan,” ungkap Kepala Cabang Disdik Provinsi di Bojonegoro Sumiarso Rabu (25/4).
Sumiarso menjelaskan, penentuan kelulusan siswa mengacu pada beberapa komponen. Mulai nilai ujian sekolah, nilai UNBK, dan perilaku siswa selama sekolah. Semua itu akan dirapatkan guru untuk menjadi penentu lulus dan tidaknya siswa. ”Jadi, tidak semua siswa bisa lulus dengan mudah. Tetap memakai pertimbangan-pertimbangan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah mengimbau semua sekolah agar memberlakukan aturan ketat pada semua siswa. Terutama untuk merayakan euforia kelulusan secara berlebihan. Misalnya dengan mencorat-coret seragam sekolah dan konvoi. ”Ini sangat kami larang. Jika ada akan kami sanksi,” terangnya.
Untuk mengantisipasti itu, pengumuman kelulusan tidak dilakukan di sekolah. Melainkan diumumkan secara tertutup. Bisa melalui ponsel atau diumumkan melalui kurir ke rumah masing-masing siswa. ”Jadi, di sekolah tidak ada aktivitas ketika itu diumumkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kamis (26/4) UNBK jenjang SMP/MTs semuanya berlangsung aman dan lancar. Pada jenjang SMA/SMK lalu terjadi permasalahan server. Sehingga, pengiriman jawaban UNBK ke server pusat lambat. Namun, proses itu bisa diselesaikan di hari akhir pelaksakaan UNBK.
- Advertisement -
Pada hari pertama pelaksanaan UNBK SMP/MTs server mengalami masalah. Sehingga server mati sementara. Kondisi itu membuat siswa dan guru sempat panik. Sebab, itu terjadi pada hari pertama pelaksanaan UNBK.
BOJONEGORO – Pengumuman hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA/SMK dilaksanakan 2 Mei mendatang. Meski UNBK tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun tidak semua siswa bisa dinyatakan lulus. ”UNBK memang bukan penentu kelulusan. Tapi itu adalah salah satu komponen dalam menentukan kelulusan,” ungkap Kepala Cabang Disdik Provinsi di Bojonegoro Sumiarso Rabu (25/4).
Sumiarso menjelaskan, penentuan kelulusan siswa mengacu pada beberapa komponen. Mulai nilai ujian sekolah, nilai UNBK, dan perilaku siswa selama sekolah. Semua itu akan dirapatkan guru untuk menjadi penentu lulus dan tidaknya siswa. ”Jadi, tidak semua siswa bisa lulus dengan mudah. Tetap memakai pertimbangan-pertimbangan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah mengimbau semua sekolah agar memberlakukan aturan ketat pada semua siswa. Terutama untuk merayakan euforia kelulusan secara berlebihan. Misalnya dengan mencorat-coret seragam sekolah dan konvoi. ”Ini sangat kami larang. Jika ada akan kami sanksi,” terangnya.
Untuk mengantisipasti itu, pengumuman kelulusan tidak dilakukan di sekolah. Melainkan diumumkan secara tertutup. Bisa melalui ponsel atau diumumkan melalui kurir ke rumah masing-masing siswa. ”Jadi, di sekolah tidak ada aktivitas ketika itu diumumkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kamis (26/4) UNBK jenjang SMP/MTs semuanya berlangsung aman dan lancar. Pada jenjang SMA/SMK lalu terjadi permasalahan server. Sehingga, pengiriman jawaban UNBK ke server pusat lambat. Namun, proses itu bisa diselesaikan di hari akhir pelaksakaan UNBK.
- Advertisement -
Pada hari pertama pelaksanaan UNBK SMP/MTs server mengalami masalah. Sehingga server mati sementara. Kondisi itu membuat siswa dan guru sempat panik. Sebab, itu terjadi pada hari pertama pelaksanaan UNBK.
