KOTA – Rehab total Alun – Alun Kota Lamongan menunggu berakhirnya finishing desain dan lelang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M. Zamroni, menuturkan, teknis pelaksanaan perombakan alun – alun masih menunggu pihak perencana. “Saat ini masih tahap perencanaan, kemudian akan disesuaikan dulu kondisi bangunannya,” ujarnya.
Zamroni mengatakan, PKL sementara akan dipindah ke Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Jika proses desain dan perencanaan bangunannya selesai, maka dibicarakan dengan UPT Alun – Alun. Meski sudah dilakukan koordinasi sebelumnya dengan pedagang, tetap dilakukan komunikasi ulang. “Supaya terjadi kesepakatan antarkedua pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Gedung dan Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Lamongan, Yayuk Sri Rahayu, menjelaskan, perombakan alun – alun direncanakan tahun ini. Bidangnya bertugas sebagai perencanaan dan desain bangunan. Untuk merealisasikannya, sudah dianggarkan Rp 6,5 miliar.
Dari proses desain, ada sejumlah kemungkinan bangunan. “Nanti akan dipilih paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
KOTA – Rehab total Alun – Alun Kota Lamongan menunggu berakhirnya finishing desain dan lelang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M. Zamroni, menuturkan, teknis pelaksanaan perombakan alun – alun masih menunggu pihak perencana. “Saat ini masih tahap perencanaan, kemudian akan disesuaikan dulu kondisi bangunannya,” ujarnya.
Zamroni mengatakan, PKL sementara akan dipindah ke Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Jika proses desain dan perencanaan bangunannya selesai, maka dibicarakan dengan UPT Alun – Alun. Meski sudah dilakukan koordinasi sebelumnya dengan pedagang, tetap dilakukan komunikasi ulang. “Supaya terjadi kesepakatan antarkedua pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Gedung dan Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Lamongan, Yayuk Sri Rahayu, menjelaskan, perombakan alun – alun direncanakan tahun ini. Bidangnya bertugas sebagai perencanaan dan desain bangunan. Untuk merealisasikannya, sudah dianggarkan Rp 6,5 miliar.
Dari proses desain, ada sejumlah kemungkinan bangunan. “Nanti akan dipilih paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
