26 C
Bojonegoro
Sunday, May 28, 2023

Pelunasan Biaya Haji Tunggu Keppres

- Advertisement -

BOJONEGORO – Sebanyak 1.231 calon jamaah haji (CJH) Bojonegoro sudah selesai melakukan foto paspor. Kini, CJH tengah menunggu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Hanya, pelunasan masih menunggu keputusan presiden (keppres).Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Munir menjelaskan, pemerintah pusat sudah menetapkan besaran BPIH yakni Rp 35,2 juta. “Jumlah itu naik sekitar 300 ribuan,” katanya.

Munir melanjutkan, pelunasan BPIH tersebut menunggu keppres. Sebab, diperkirakan ada peraturan baru mengenai syarat pelunasan. Seperti harus sehat jasmani saat pelunasan. “Itu karena dikhawatirkan ada jamaah haji yang sakit selama di Makkah,” jelasnya. 

Munir menjelaskan, jamaah harus diberikan pengertian mengenai hal tersebut. Sebab, selama ini banyak jamaah yang menginginkan meninggal di Makkah. Sehingga, meskipun sakit tetap memaksa berangkat. Selain itu, saat ini para CJH juga menunggu pembagian kelompok terbang (kloter) dari kemenag pusat.

“Pembagian kloter masih belum dipastikan kapan. Namun, Bojonegoro sudah jelas ada tiga kloter,” jelasnya lantas memastikan fokus rekrutmen petugas kloter dan pembimbing haji.

Selain itu, juga rekrutmen petugas haji oleh dinas kesehatan. “Kalau jumlah petugas kesehatan yang direkrut saya tidak tahu. Semuanya ditangani oleh dinkes,” ujarnya.

BOJONEGORO – Sebanyak 1.231 calon jamaah haji (CJH) Bojonegoro sudah selesai melakukan foto paspor. Kini, CJH tengah menunggu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Hanya, pelunasan masih menunggu keputusan presiden (keppres).Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Munir menjelaskan, pemerintah pusat sudah menetapkan besaran BPIH yakni Rp 35,2 juta. “Jumlah itu naik sekitar 300 ribuan,” katanya.

Munir melanjutkan, pelunasan BPIH tersebut menunggu keppres. Sebab, diperkirakan ada peraturan baru mengenai syarat pelunasan. Seperti harus sehat jasmani saat pelunasan. “Itu karena dikhawatirkan ada jamaah haji yang sakit selama di Makkah,” jelasnya. 

Munir menjelaskan, jamaah harus diberikan pengertian mengenai hal tersebut. Sebab, selama ini banyak jamaah yang menginginkan meninggal di Makkah. Sehingga, meskipun sakit tetap memaksa berangkat. Selain itu, saat ini para CJH juga menunggu pembagian kelompok terbang (kloter) dari kemenag pusat.

“Pembagian kloter masih belum dipastikan kapan. Namun, Bojonegoro sudah jelas ada tiga kloter,” jelasnya lantas memastikan fokus rekrutmen petugas kloter dan pembimbing haji.

Selain itu, juga rekrutmen petugas haji oleh dinas kesehatan. “Kalau jumlah petugas kesehatan yang direkrut saya tidak tahu. Semuanya ditangani oleh dinkes,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Venue Mulai Disurvei Daerah lain

Pengeroyok Dua Pemuda Ditangkap

Lebih Suka Selfi

Artikel Terbaru


/