NDUK – Meski banyak untung, tidak semua remaja putri menggantungkan impiannya menjadi selebgram. Bernandha Hargi Dwitantya, 23, misalnya. Lulusan S-1 keperawatan (Ners) Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengaku tidak sedikit pun ingin menjadi selebgram. Alasannya dengan menjadi selebgram, praktis seseorang harus siap mempunyai penggemar. Baik secara langsung maupun hanya melalui dunia maya.
Karena itu, dara yang akrab disapa Nandha ini mengaku menggunakan Instagram hanya untuk kesenangan semata. Dia yang mempunyai followers lebih dari 12 ribu orang ini pun kerap mendapat tawaran dari produk sponsor.
Namun, banyak yang dia tolak. Alumni SMAN 1 Tuban ini mengaku hanya mempromosikan untuk produk tertentu. ‘’Tidak semua sponsor diterima. Saya utamakan bantu promosi produk teman sendiri,’’ ungkapnya.
Nandha mengaku banyak tahu tentang kehidupan selebgram zaman sekarang. Meski baru sebatas media sosial, banyak selebgram yang diburu fans layaknya artis ibukota. Dara berjilbab ini mengaku tidak ingin mengalami hal serupa.
Dia lebih memilih memanfaatkan media sosial sebagai ajang mencari teman dan relasi. ‘’Banyak yang lebih muda dan kreatif untuk aktif di dunia Instagram. Saya memilih pasif,’’ ungkap dara yang aktif di Instagram sejak lima tahun silam itu.
Nandha yang aktif di dunia modeling mengakui dulunya pernah tertarik untuk terjun di dunia selebritis dunia maya. Namun, lambat laun, dia memilih memaksimalkan jejaring sosialnya hanya untuk menyambung silaturahmi dengan kerabat atau teman lamanya.
‘’Terpenting untuk silaturahmi. Kalau ada sponsor itu saya anggap bonus,’’ kata dia.
NDUK – Meski banyak untung, tidak semua remaja putri menggantungkan impiannya menjadi selebgram. Bernandha Hargi Dwitantya, 23, misalnya. Lulusan S-1 keperawatan (Ners) Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengaku tidak sedikit pun ingin menjadi selebgram. Alasannya dengan menjadi selebgram, praktis seseorang harus siap mempunyai penggemar. Baik secara langsung maupun hanya melalui dunia maya.
Karena itu, dara yang akrab disapa Nandha ini mengaku menggunakan Instagram hanya untuk kesenangan semata. Dia yang mempunyai followers lebih dari 12 ribu orang ini pun kerap mendapat tawaran dari produk sponsor.
Namun, banyak yang dia tolak. Alumni SMAN 1 Tuban ini mengaku hanya mempromosikan untuk produk tertentu. ‘’Tidak semua sponsor diterima. Saya utamakan bantu promosi produk teman sendiri,’’ ungkapnya.
Nandha mengaku banyak tahu tentang kehidupan selebgram zaman sekarang. Meski baru sebatas media sosial, banyak selebgram yang diburu fans layaknya artis ibukota. Dara berjilbab ini mengaku tidak ingin mengalami hal serupa.
Dia lebih memilih memanfaatkan media sosial sebagai ajang mencari teman dan relasi. ‘’Banyak yang lebih muda dan kreatif untuk aktif di dunia Instagram. Saya memilih pasif,’’ ungkap dara yang aktif di Instagram sejak lima tahun silam itu.
Nandha yang aktif di dunia modeling mengakui dulunya pernah tertarik untuk terjun di dunia selebritis dunia maya. Namun, lambat laun, dia memilih memaksimalkan jejaring sosialnya hanya untuk menyambung silaturahmi dengan kerabat atau teman lamanya.
‘’Terpenting untuk silaturahmi. Kalau ada sponsor itu saya anggap bonus,’’ kata dia.
