TUBAN – Sebagai salah satu negara yang masuk dalam ring of fire atau cincin api Pasifik, Indonesia menjadi negara yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Itu karena Indonesia berada di atas tiga lempeng benua yang aktif mengalami pergeseran. Beruntung, Tuban yang terletak di pesisir pantai utara (pantura) diprediksi tidak terlalu terdampak atas fenomena alam tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono mengatakan, cincin api Pasifik merupakan sebutan daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
Sebagian besar wilayah Indonesia masuk wilayah ring of fire tersebut. Terutama di daerah yang berdekatan dengan laut dan gunung merapi aktif di sepanjang garis pantai Sumatera dan Selatan Jawa.
Di Pulau Jawa, kata Joko, yang paling rawan berdampak adalah daerah pesisir pantai selatan. Sementara pantai utara dikatakan Joko tidak termasuk. Menurut dia, Tuban termasuk daerah aman karena letaknya jauh dari gunung berapi aktif.
‘’Ring of fire tidak berdampak di Tuban. Insya Allah aman karena tidak masuk daerah dampak bencana cincin api,’’ tutur Joko kemarin (25/1).
Mantan camat Widang itu menambahkan, Tuban masuk dalam daerah sesar Rembang dan sesar Kendeng. Sehingga jika ada pergeseran lempeng bumi, dampaknya cukup kecil.
Kalaupun terdampak, kata dia, Tuban hanya mengalami gempa kecil. Karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir atas isu gempa yang kini sering melanda.
‘’Kalau terdampak gempa sifatnya tidak merusak karena skalanya kecil,’’ tegas dia.Sejauh ini, hujan lebat disertai angin, menurut Joko, adalah fenomena biasa ketika memasuki pertengahan musim penghujan.
Ombak laut pun dirasa masih normal.