24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Bagi Gadis Ini Pintar Menulis Berarti Suka Membaca

- Advertisement -

NDUK – Membaca dan menulis adalah aktivitas yang tak bisa dipisahkan. Menurut Putri Ayu Dea Kusumawandani, 19, penulis yang hebat lahir dari seseorang yang hobi membaca. Mungkin seseorang yang malas membaca bisa menulis sebuah cerita. Namun, dara yang akrab disapa Putri ini menjamin, kalau tulisan orang yang malas membaca tidak akan sebagus orang-orang yang aktif di dunia literasi.

Alumni SMAN 4 Tuban ini mengatakan, sebelum pandai merangkai kata, seorang penulis harus terlebih dahulu suka membaca..

Dengan membaca, seseorang bisa memperkaya diksi, sehingga ketika diterapkan pada tulisan, bisa indah dan lebih enak dibaca.‘’Karena itu, sebelum bercita-cita sebagai penulis profesional, wajib terlebih dahulu memperdalam hobi membaca,’’ ujar dia. 

Keinginan Putri menjadi penulis bermula sejak SMA. Saat itu, dia memulai aktivitas kepenulisannya dengan terjun di ekstrakurikuler jurnalistik.

Dia juga aktif menulis puisi dan cerpen untuk mengisi rubrik majalah sekolahnya. Kini, ketika duduk di bangku kuliah, keinginan mahasiswi jurusan PG PAUD ini untuk menerjuni dunia tulisan semakin besar.

- Advertisement -

‘’Saya lebih nyaman mengutarakan sesuatu lewat  tulisan,’’ tambahnya. 

Dara yang tinggal di Perumdin Semen Gresik (SG) tersebut mengatakan, biasanya sebelum memutuskan untuk menulis sebuah cerpen atau puisi, dia terlebih dahulu mengkhatamkan sebuah buku.

Lantas cerita dalam buku tersebut menjadi inspirasi tulisan-tulisannya. ‘’Jadi harus pandai membaca dulu baru bisa pandai menulis,’’ ucap dia.

NDUK – Membaca dan menulis adalah aktivitas yang tak bisa dipisahkan. Menurut Putri Ayu Dea Kusumawandani, 19, penulis yang hebat lahir dari seseorang yang hobi membaca. Mungkin seseorang yang malas membaca bisa menulis sebuah cerita. Namun, dara yang akrab disapa Putri ini menjamin, kalau tulisan orang yang malas membaca tidak akan sebagus orang-orang yang aktif di dunia literasi.

Alumni SMAN 4 Tuban ini mengatakan, sebelum pandai merangkai kata, seorang penulis harus terlebih dahulu suka membaca..

Dengan membaca, seseorang bisa memperkaya diksi, sehingga ketika diterapkan pada tulisan, bisa indah dan lebih enak dibaca.‘’Karena itu, sebelum bercita-cita sebagai penulis profesional, wajib terlebih dahulu memperdalam hobi membaca,’’ ujar dia. 

Keinginan Putri menjadi penulis bermula sejak SMA. Saat itu, dia memulai aktivitas kepenulisannya dengan terjun di ekstrakurikuler jurnalistik.

Dia juga aktif menulis puisi dan cerpen untuk mengisi rubrik majalah sekolahnya. Kini, ketika duduk di bangku kuliah, keinginan mahasiswi jurusan PG PAUD ini untuk menerjuni dunia tulisan semakin besar.

- Advertisement -

‘’Saya lebih nyaman mengutarakan sesuatu lewat  tulisan,’’ tambahnya. 

Dara yang tinggal di Perumdin Semen Gresik (SG) tersebut mengatakan, biasanya sebelum memutuskan untuk menulis sebuah cerpen atau puisi, dia terlebih dahulu mengkhatamkan sebuah buku.

Lantas cerita dalam buku tersebut menjadi inspirasi tulisan-tulisannya. ‘’Jadi harus pandai membaca dulu baru bisa pandai menulis,’’ ucap dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/