LAMONGAN, Radar Lamongan – Peringatan Hari Guru hari ini (25/11), dimaknai usaha dalam meningkatkan profesionalitas guru. Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif menjelaskan, guru sebagai contoh langsung bagi anak didik di kelas.
Guru harus memiliki profesionalitas tinggi dan terus mengutamakan kemajuan pendidikan, khususnya di Lamongan. Menurut Munif, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Pertama, kualifikasi pendidikan. Guru yang mengajar sebaiknya linear dengan pendidikannya. Sehingga, bisa menyampaikan materi di kelas sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Kemudian, guru juga dituntut meningkatkan kompetensi dengan terus belajar dan selalu ingin mengupgrade ilmunya. Selain itu, menurut Munif, dibutuhkan kedisiplinan seorang guru. Sebab guru menjadi contoh bagi siswa dan lingkungannya.
“Ada beberapa hal yang perlu direfleksi di momentum Hari Guru ini. Sebenarnya, secara keseluruhan sudah baik dan harus terus ditingkatkan untuk menciptakan generasi emas bangsa,” jelasnya.
Menurut dia, peringatan Hari Guru di November selalu menjadi perhatian bersama. Pengabdian guru harus sebanding dengan pelayanan dan kesejahteraan yang diterima. Munif mengaku senang pemerintah pusat terus membuka kesempatan melalui seleksi CPNS, PPPK untuk mengurangi jumlah honorer di Lamongan.
Selain itu, pemerintah daerah juga berusaha meningkatkan kesejahteraan seiring dengan kemampuan fiskal daerah. “Insya Allah tahun depan akan diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan sehingga guru-guru terlindungi dengan jaminan hari tua,” terangnya.
Tingkatkan Profesionalitas Guru
LAMONGAN, Radar Lamongan – Peringatan Hari Guru hari ini (25/11), dimaknai usaha dalam meningkatkan profesionalitas guru. Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif menjelaskan, guru sebagai contoh langsung bagi anak didik di kelas.
Guru harus memiliki profesionalitas tinggi dan terus mengutamakan kemajuan pendidikan, khususnya di Lamongan. Menurut Munif, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Pertama, kualifikasi pendidikan. Guru yang mengajar sebaiknya linear dengan pendidikannya. Sehingga, bisa menyampaikan materi di kelas sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Kemudian, guru juga dituntut meningkatkan kompetensi dengan terus belajar dan selalu ingin mengupgrade ilmunya. Selain itu, menurut Munif, dibutuhkan kedisiplinan seorang guru. Sebab guru menjadi contoh bagi siswa dan lingkungannya.
“Ada beberapa hal yang perlu direfleksi di momentum Hari Guru ini. Sebenarnya, secara keseluruhan sudah baik dan harus terus ditingkatkan untuk menciptakan generasi emas bangsa,” jelasnya.
Menurut dia, peringatan Hari Guru di November selalu menjadi perhatian bersama. Pengabdian guru harus sebanding dengan pelayanan dan kesejahteraan yang diterima. Munif mengaku senang pemerintah pusat terus membuka kesempatan melalui seleksi CPNS, PPPK untuk mengurangi jumlah honorer di Lamongan.
Selain itu, pemerintah daerah juga berusaha meningkatkan kesejahteraan seiring dengan kemampuan fiskal daerah. “Insya Allah tahun depan akan diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan sehingga guru-guru terlindungi dengan jaminan hari tua,” terangnya.
