24.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Wisuda 1.586 Tahfidz Penutup Hari Santri

- Advertisement -

Radar Lamongan – Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lamongan ditutup dengan wisuda tahfidz Alquran di Pendapa Lokatantra kemarin (24/10). Kegiatan itu diikuti 1.586 wisudawan dari tingkat SD/MI dan SMP/MTS secara virtual. Selain itu juga digelar pameran one pesantren one product (OPOP). 

Dalam sambutannya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, seperti pesan ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri, warga Lamongan agar tetap istiqomah menjadi santri. Karena santri tidak berbatas usia.

Santri adalah sikap, sifat untuk terus belajar, dan tawadhu kepada kiai dan para alim ulama. “Mudah-mudahan momentum hari santri ini menjadikan kita sebagai insan yang semakin bertaqwa kepada Allah SWT dan sukses menjalankan kehidupan dunia dan akhirat,” tuturnya.

Saat membuka dan mengunjungi pameran produk OPOP di halaman pendapa Lokatantra yang diikuti 22 pondok pesantren dan 20 UMKM di Lamongan, Bupati Yes-sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi bahwa santri itu serba bisa.

Sehingga harapannya bisa memberdayakan pesantrenpreneur, santripreneur, sosiopreneur dalam rangka membangun kemandirian ekonomi dengan menciptakan lapangan usaha sendiri di Lamongan.

- Advertisement -

Bupati Yes optimistis produk para santri ini mampu bersaing dengan produk industri skala besar. “Saya yakin kalau produk para santri ini bisa bersaing dengan produk pabrik besar karena mereka juga memiliki keinginan kuat untuk membuat produk dengan kualitas terbaik dan orisinalitas tinggi,” terangnya.

Radar Lamongan – Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lamongan ditutup dengan wisuda tahfidz Alquran di Pendapa Lokatantra kemarin (24/10). Kegiatan itu diikuti 1.586 wisudawan dari tingkat SD/MI dan SMP/MTS secara virtual. Selain itu juga digelar pameran one pesantren one product (OPOP). 

Dalam sambutannya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, seperti pesan ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri, warga Lamongan agar tetap istiqomah menjadi santri. Karena santri tidak berbatas usia.

Santri adalah sikap, sifat untuk terus belajar, dan tawadhu kepada kiai dan para alim ulama. “Mudah-mudahan momentum hari santri ini menjadikan kita sebagai insan yang semakin bertaqwa kepada Allah SWT dan sukses menjalankan kehidupan dunia dan akhirat,” tuturnya.

Saat membuka dan mengunjungi pameran produk OPOP di halaman pendapa Lokatantra yang diikuti 22 pondok pesantren dan 20 UMKM di Lamongan, Bupati Yes-sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi bahwa santri itu serba bisa.

Sehingga harapannya bisa memberdayakan pesantrenpreneur, santripreneur, sosiopreneur dalam rangka membangun kemandirian ekonomi dengan menciptakan lapangan usaha sendiri di Lamongan.

- Advertisement -

Bupati Yes optimistis produk para santri ini mampu bersaing dengan produk industri skala besar. “Saya yakin kalau produk para santri ini bisa bersaing dengan produk pabrik besar karena mereka juga memiliki keinginan kuat untuk membuat produk dengan kualitas terbaik dan orisinalitas tinggi,” terangnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/