- Advertisement -
BOJONEGORO – Semakin banyak bangunan dan gedung bertingkat di Bojonegoro, maka semakin besar potensi ancaman bahaya kebakarannya. Karena itu, dinas pemadam kebakaran setempat mulai menyiapkan pasukan yang dilatih khusus untuk mengantisipasi potensi ancaman tersebut.
Berbagai teknik yang dipersiapkan dinas pemadam kebakaran kepada pasukan ini antara lain teknik fireground yang meliputi penggunanaan alat pelindung diri (APD). Mulai penggunaan jaket, helm, gloves, boots, serta self contained breathing apparatus (SCBA).
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Andik Sudjarwo, fire rescue dibentuk dan dilatih khusus karena meningkatkan pelayanan dan pertolongan terhadap korban di lokasi kebakaran.
”Di wilayah Bojonegoro saat ini banyak berdiri bangunan dan gedung bertingkat. Maka, potensi ancaman bahaya kebakaran sangat besar,” jelasnya yang juga didampingi oleh Ketip Darsono, instruktur vertical rescue dan Santoso Wardoyo, fire instructure dari Malang
Dalam penyelamatan korban di tengah kepungan api, pasukan fire rescue harus memahami materi membentuk formasi regu fireground. Hal ini termasuk teknik dalam mengevakuasi korban saat berada di dalam lokasi kepungan api kebakaran dengan secepat mungkin, dengan memindahkan korban dari tempat bahaya ke tempat aman. Sebab, prioritas keselamatan nyawa korban adalah yang paling utama.
BOJONEGORO – Semakin banyak bangunan dan gedung bertingkat di Bojonegoro, maka semakin besar potensi ancaman bahaya kebakarannya. Karena itu, dinas pemadam kebakaran setempat mulai menyiapkan pasukan yang dilatih khusus untuk mengantisipasi potensi ancaman tersebut.
Berbagai teknik yang dipersiapkan dinas pemadam kebakaran kepada pasukan ini antara lain teknik fireground yang meliputi penggunanaan alat pelindung diri (APD). Mulai penggunaan jaket, helm, gloves, boots, serta self contained breathing apparatus (SCBA).
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Andik Sudjarwo, fire rescue dibentuk dan dilatih khusus karena meningkatkan pelayanan dan pertolongan terhadap korban di lokasi kebakaran.
”Di wilayah Bojonegoro saat ini banyak berdiri bangunan dan gedung bertingkat. Maka, potensi ancaman bahaya kebakaran sangat besar,” jelasnya yang juga didampingi oleh Ketip Darsono, instruktur vertical rescue dan Santoso Wardoyo, fire instructure dari Malang
Dalam penyelamatan korban di tengah kepungan api, pasukan fire rescue harus memahami materi membentuk formasi regu fireground. Hal ini termasuk teknik dalam mengevakuasi korban saat berada di dalam lokasi kepungan api kebakaran dengan secepat mungkin, dengan memindahkan korban dari tempat bahaya ke tempat aman. Sebab, prioritas keselamatan nyawa korban adalah yang paling utama.