- Advertisement -
KEPOLISIAN menyelidiki siapa orang di balik aksi vandalisme tersebut. Satpam atau sekuriti yang berjaga di gedung Pemkab Bojonegoro itu pun kemarin (24/7) menjalani pemeriksaan di polres setempat.
Kapolres AKBP Ary Fadli mengatakan, satreskrim mulai mendata orang yang terduga melakukan aksi vandalisme tersebut. Bahan penyelidikan berupa saksi-saksi di lokasi sekaligus bukti penunjang, yakni video CCTV (closed-circuit television) dari Pemkab Bojonegoro.
Dugaan para pelaku aksi vandalisme tersebut termasuk golongan anarko. Dugaan itu, kata Kapolres, karena ada coretan simbol huruf A di dalam lingkaran. “Iya dimungkinkan (kelompok anarko) itu. Tapi kami masih terus menyelidikinya,” ujar Ary, sapaan akrabnya.
“Tak hanya gedung pemkab saja yang dicoret-coret. Namun juga tembok salah satu bank swasta di Jalan Untung Suropati,” tegas Kapolres.
KEPOLISIAN menyelidiki siapa orang di balik aksi vandalisme tersebut. Satpam atau sekuriti yang berjaga di gedung Pemkab Bojonegoro itu pun kemarin (24/7) menjalani pemeriksaan di polres setempat.
Kapolres AKBP Ary Fadli mengatakan, satreskrim mulai mendata orang yang terduga melakukan aksi vandalisme tersebut. Bahan penyelidikan berupa saksi-saksi di lokasi sekaligus bukti penunjang, yakni video CCTV (closed-circuit television) dari Pemkab Bojonegoro.
Dugaan para pelaku aksi vandalisme tersebut termasuk golongan anarko. Dugaan itu, kata Kapolres, karena ada coretan simbol huruf A di dalam lingkaran. “Iya dimungkinkan (kelompok anarko) itu. Tapi kami masih terus menyelidikinya,” ujar Ary, sapaan akrabnya.
“Tak hanya gedung pemkab saja yang dicoret-coret. Namun juga tembok salah satu bank swasta di Jalan Untung Suropati,” tegas Kapolres.