MANTUP – Pemakaman tujuh korban kecelakaan lalu lintas di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Semarang dilakukan dalam satu liang lahat di pemakaman umum Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup Minggu (23/6) malam.
Tujuh korban meninggal dunia itu, M Imam Sholahuddin, 44, bersama orang tuanya Masyhuda Zainudin, 64, dan Sutarsih, 61; beralamatkan Desa Sumberdadi. Kemudian M Affandi, 61, dan Umi Hanik, 57, pasutri asal desa setempat. Hanik merupakan saudara dari Sutarsih dan korban Muslikah, 64, asal desa setempat. Selain itu, Diyah Sriwulandari, 24, keponakan dari M Imam Sholahudin.
Sementara M Nuruddinilah, 17, anak M Imam Sholahuddin, masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang.
‘’Jenazah tiba di kampung halaman pada pukul 22.00, sudah dimandikan,” ujar Kepala Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Sugiono.
‘’Jadi pemakaman satu liang lahat, namun jenazah diberikan peti sendiri – sendiri,’’ imbuhnya.