27.2 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Debit Waduk Pacal Berkurang 6,1 Juta Meter Kubik

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Debit Waduk Pacal terus berkurang. Hingga kemarin (24/5) posisi air waduk berlokasi di Kecamatan Temayang itu tersisa 16 juta meter kubik. Berkurang sebanyak 6,1 juta meter kubik dari debit total sebanyak 22,3 juta meter kubik.

Meski demikian, cadangan air itu masih cukup untuk pengairan hingga dua bulan ke depan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro Tedjo Sukmono menjelaskan, saat ini posisi air Waduk Pacal masih cukup banyak. Masih cukup untuk melakukan pengairan pertanian di bantaran kali pacal.

Sejak masuk kemarau, permintaan pembukaan pintu air terus berdatangan. Namun, intensitasnya masih belum begitu banyak. Namun, pembukaan itu tidak bisa dilakukan Dinas PU SDA Bojonegoro. Sebaliknya beralih Dinas Pengairan Jawa Timur. ‘’Kami langsung arahkan ke sana (Dinas Pengairan Jatim) untuk pengajuannya,’’ jelasnya.

Tedjo menjelaskan, tidak adanya hujan membuat air akan terus menyusut. Sehingga, lama-lama debit air akan terus mencapai batas minimal. Diperkirakan air Waduk Pacal hanya bisa dikeluarkan mencapai debit Rp 7 juta meter kubik. Setelah itu air tidak bisa dikeluarkan karena hanya untuk pembasahan. ‘’Kalau dikeluarkan khawatir waduknya akan pecah,’’ ujar mantan sekretaris DPRD itu.

Diperkirakan, tahun depan aliran Kali Pacal akan terbantu Waduk Gongseng. Waduk baru usai dibangun itu, tahun ini mulai dilakukan pengisian. Aliran Waduk Gongseng akan masuk ke Kali Pacal. ‘’Nanti kalau Waduk Gongseng sudah aktif akan semakin lancar aliran Kali Pacal,’’ jelasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP SDA Wilayah IV Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Antonius Suryono mengatakan, bahwa Waduk Gongseng akan menambah aliran Waduk Pacal. Akan mengalir di sungai yang sama, yakni Kali Pacal. Sehingga, aliran air Kali Pacal akan lebih banyak. Bahkan, bisa mengalir sepanjang tahun. Pengisian Waduk Gongseng itu mengandalkan hujan dan aliran air dari Waduk Pacal. Sehingga, pengisiannya diperkirakan berlangsung cukup lama.

Radar Bojonegoro – Debit Waduk Pacal terus berkurang. Hingga kemarin (24/5) posisi air waduk berlokasi di Kecamatan Temayang itu tersisa 16 juta meter kubik. Berkurang sebanyak 6,1 juta meter kubik dari debit total sebanyak 22,3 juta meter kubik.

Meski demikian, cadangan air itu masih cukup untuk pengairan hingga dua bulan ke depan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro Tedjo Sukmono menjelaskan, saat ini posisi air Waduk Pacal masih cukup banyak. Masih cukup untuk melakukan pengairan pertanian di bantaran kali pacal.

Sejak masuk kemarau, permintaan pembukaan pintu air terus berdatangan. Namun, intensitasnya masih belum begitu banyak. Namun, pembukaan itu tidak bisa dilakukan Dinas PU SDA Bojonegoro. Sebaliknya beralih Dinas Pengairan Jawa Timur. ‘’Kami langsung arahkan ke sana (Dinas Pengairan Jatim) untuk pengajuannya,’’ jelasnya.

Tedjo menjelaskan, tidak adanya hujan membuat air akan terus menyusut. Sehingga, lama-lama debit air akan terus mencapai batas minimal. Diperkirakan air Waduk Pacal hanya bisa dikeluarkan mencapai debit Rp 7 juta meter kubik. Setelah itu air tidak bisa dikeluarkan karena hanya untuk pembasahan. ‘’Kalau dikeluarkan khawatir waduknya akan pecah,’’ ujar mantan sekretaris DPRD itu.

Diperkirakan, tahun depan aliran Kali Pacal akan terbantu Waduk Gongseng. Waduk baru usai dibangun itu, tahun ini mulai dilakukan pengisian. Aliran Waduk Gongseng akan masuk ke Kali Pacal. ‘’Nanti kalau Waduk Gongseng sudah aktif akan semakin lancar aliran Kali Pacal,’’ jelasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP SDA Wilayah IV Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Antonius Suryono mengatakan, bahwa Waduk Gongseng akan menambah aliran Waduk Pacal. Akan mengalir di sungai yang sama, yakni Kali Pacal. Sehingga, aliran air Kali Pacal akan lebih banyak. Bahkan, bisa mengalir sepanjang tahun. Pengisian Waduk Gongseng itu mengandalkan hujan dan aliran air dari Waduk Pacal. Sehingga, pengisiannya diperkirakan berlangsung cukup lama.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/