22.5 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Dua Jalan Diusulkan Naik Kelas

- Advertisement -

KOTA – Dua ruas jalan diusulkan naik status/kelas. Yakni ruas Jalan Lamongan-Mojokerto menjadi jalan nasional dan ruas jalan SukodadiPaciran menjadi jalan provinsi. ‘’Kami sudah mengusulkan pe ningka tan kelas dua ruas jalan tersebut ber sama enam poin lainnya,’’ kata kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, senin (23/4). Dia menjelaskan, salah satu pertimbangan surat ke kementerian perhubungan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas (lalin) di pantura, yakni dengan desakan peningkatan dua jalur jalan di Lamongan tersebut.

Menurut dia, dua ruas jalan tersebut dapat digunakan untuk pengalihan arus lalu lintas (lalin), jika terjadi sesuatu masalah, seperti yang terjadi pada Jembatan Cincin di Babat – Widang Tuban. ‘’Termasuk bila terjadi sesuatu pada Jembatan Sembayat di Kabupaten Gresik, seperti beberapa waktu lalu,’’ ujarnya. Selain itu, lanjut dia, dua ruas jalan tersebut berperan sebagai jalan radial. Yakni menghubungkan antara ruas jalan nasional pantura Daendels, Jalan Surabaya – Lamongan – Tuban – Jakarta, dan jalur Surabaya – Mojokerto – Madiun – Solo – Jakarta.

‘’Termasuk bisa menjadi akses kawasan industri dan menjadi alternatif jika terjadi banjir di Tuban dan Gresik,’’ katanya. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamonga, Mursyid mengatakan, Bupati Lamongan sebelumnya sudah berkali-kali mengirim surat agar ruas jalan Paciran – Sukodadi dinaikkan kelasnya. Yakni dari jalan kabupaten saat ini, menjadi jalan provinsi. ‘’Kita juga usulkan ruas jalan Pucuk – Blimbing Paciran, untuk dinaikkan kelasnya.

Tapi hingga kini belum ada realisasi,’’ imbuh Mursyid saat dikonfirmasi via ponsel. Sehingga, pihaknya sangat mendukung adanya usulan ulang dari provinsi ke pemerintah pusat. Selain mengatasi masalah lalin, peningkatan kelas jalan itu juga untuk mendukung kawasan industri, serta mendukung pe re kono mian Lamongan. ‘’Ruas jalur itu akses utama. Kalau sempit akan memutus akses ke pantura,’’ tukasnya.

Mursyid juga mendukung jika ruas jalan Lamongan – Mojokerto yang saat ini bertatus jalan provinsi, dinaikkan menjadi jalan nasional. Sehingga mendukung wilayah selatan Lamongan tak terpencil lagi. Selain mendukung perkembangan ekonomi lebih cepat, juga mendukung geliat industri yang mulai menggeliat di wilayah selatan. ‘’Jalan Lamongan – Mojokerto sebenarnya relatif lebih mudah untuk peningkatan statusnya, karena didominasi wilayah hutan. Kalau pemerintah pusat menghendaki akan jadi mudah,’’ pungkasnya.

KOTA – Dua ruas jalan diusulkan naik status/kelas. Yakni ruas Jalan Lamongan-Mojokerto menjadi jalan nasional dan ruas jalan SukodadiPaciran menjadi jalan provinsi. ‘’Kami sudah mengusulkan pe ningka tan kelas dua ruas jalan tersebut ber sama enam poin lainnya,’’ kata kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, senin (23/4). Dia menjelaskan, salah satu pertimbangan surat ke kementerian perhubungan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas (lalin) di pantura, yakni dengan desakan peningkatan dua jalur jalan di Lamongan tersebut.

Menurut dia, dua ruas jalan tersebut dapat digunakan untuk pengalihan arus lalu lintas (lalin), jika terjadi sesuatu masalah, seperti yang terjadi pada Jembatan Cincin di Babat – Widang Tuban. ‘’Termasuk bila terjadi sesuatu pada Jembatan Sembayat di Kabupaten Gresik, seperti beberapa waktu lalu,’’ ujarnya. Selain itu, lanjut dia, dua ruas jalan tersebut berperan sebagai jalan radial. Yakni menghubungkan antara ruas jalan nasional pantura Daendels, Jalan Surabaya – Lamongan – Tuban – Jakarta, dan jalur Surabaya – Mojokerto – Madiun – Solo – Jakarta.

‘’Termasuk bisa menjadi akses kawasan industri dan menjadi alternatif jika terjadi banjir di Tuban dan Gresik,’’ katanya. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamonga, Mursyid mengatakan, Bupati Lamongan sebelumnya sudah berkali-kali mengirim surat agar ruas jalan Paciran – Sukodadi dinaikkan kelasnya. Yakni dari jalan kabupaten saat ini, menjadi jalan provinsi. ‘’Kita juga usulkan ruas jalan Pucuk – Blimbing Paciran, untuk dinaikkan kelasnya.

Tapi hingga kini belum ada realisasi,’’ imbuh Mursyid saat dikonfirmasi via ponsel. Sehingga, pihaknya sangat mendukung adanya usulan ulang dari provinsi ke pemerintah pusat. Selain mengatasi masalah lalin, peningkatan kelas jalan itu juga untuk mendukung kawasan industri, serta mendukung pe re kono mian Lamongan. ‘’Ruas jalur itu akses utama. Kalau sempit akan memutus akses ke pantura,’’ tukasnya.

Mursyid juga mendukung jika ruas jalan Lamongan – Mojokerto yang saat ini bertatus jalan provinsi, dinaikkan menjadi jalan nasional. Sehingga mendukung wilayah selatan Lamongan tak terpencil lagi. Selain mendukung perkembangan ekonomi lebih cepat, juga mendukung geliat industri yang mulai menggeliat di wilayah selatan. ‘’Jalan Lamongan – Mojokerto sebenarnya relatif lebih mudah untuk peningkatan statusnya, karena didominasi wilayah hutan. Kalau pemerintah pusat menghendaki akan jadi mudah,’’ pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/