KECELAKAAN lalu lintas menewaskan seorang pengendara motor terjadi di Jalan Bojonegoro-Babat persisnya Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, kemarin pukul 07.30. Moch Eko Trianto, 41, pengendara motor matik nopol S 2223 CH tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban warga Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, tewas masih mengenakan seragam kantornya. Korban merupakan karyawan RSIM Sumberrejo. Kecelakaan ini melibatkan pikap nopol K 1018 N yang dikemudikan Yohanes Sutarno, 51, warga Jalan Gunung Lawu, Blora.
Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari mengatakan, kecelakaan bermula saat sopir pikap melaju cukup kencang dari barat. Lalu, berusaha mendahului kendaraan lain yang berjalan searah di depannya, dan mengambil haluan ke kanan hingga melebihi as jalan.
Namun, saat bersamaan dari timur (berlawanan) melaju korban mengendarai motor nopol S 2223 CH. Mengetahui ada pikap mendahului dan melebihi as jalan, akhirnya korban berusaha mengerem hingga mengakibatkan motornya oleng dan terjatuh ke sisi selatan jalan.
“Sedangkan pengendara motornya terjatuh ke sisi utara jalan (badan jalan),” katanya. Karena jarak terlalu dekat, si pengendara motornya pun dihantam pikap tersebut.Berdasarkan keterangan saksi di TKP, Mukari mengatakan, sopir pikap dinilai ceroboh saat mendahului. Korban pun dievakuasi teman sekantornya di RSIM Sumberrejo dengan membawa ambulans.
KECELAKAAN lalu lintas menewaskan seorang pengendara motor terjadi di Jalan Bojonegoro-Babat persisnya Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, kemarin pukul 07.30. Moch Eko Trianto, 41, pengendara motor matik nopol S 2223 CH tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban warga Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, tewas masih mengenakan seragam kantornya. Korban merupakan karyawan RSIM Sumberrejo. Kecelakaan ini melibatkan pikap nopol K 1018 N yang dikemudikan Yohanes Sutarno, 51, warga Jalan Gunung Lawu, Blora.
Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari mengatakan, kecelakaan bermula saat sopir pikap melaju cukup kencang dari barat. Lalu, berusaha mendahului kendaraan lain yang berjalan searah di depannya, dan mengambil haluan ke kanan hingga melebihi as jalan.
Namun, saat bersamaan dari timur (berlawanan) melaju korban mengendarai motor nopol S 2223 CH. Mengetahui ada pikap mendahului dan melebihi as jalan, akhirnya korban berusaha mengerem hingga mengakibatkan motornya oleng dan terjatuh ke sisi selatan jalan.
“Sedangkan pengendara motornya terjatuh ke sisi utara jalan (badan jalan),” katanya. Karena jarak terlalu dekat, si pengendara motornya pun dihantam pikap tersebut.Berdasarkan keterangan saksi di TKP, Mukari mengatakan, sopir pikap dinilai ceroboh saat mendahului. Korban pun dievakuasi teman sekantornya di RSIM Sumberrejo dengan membawa ambulans.
