31.2 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

PPPK Tinggal Tunggu Pengumuman

- Advertisement -

BOJONEGORO – Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) dilaksanakan secara maraton kemarin (23/2). Sebanyak 640 peserta yang mengikuti seleksi harus menyelesaikan empat jenis materi soal.

Usai tes dengan sistem computer asated test (CAT), peserta bisa mengetahui hasilnya. Sebab, empat jenis soal masing-masih harus mendapatkan nilai minimal 65. Itu adalah nilai ambang batas (passing grade) harus dicapai.

Namun, hasil seleksi diumumkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). ‘’Jumlah keseluruhan ada 100 soal,’’ kata Ketua Forum Honorer K-2 Arif Ida Rifai usai mengikuti seleksi kemarin.

Empat jenis soal adalah teknis, manajerial, sosiologi, dan wawancara. Masing-masih soal harus mendapatkan nilai minimal 65. Itu nilai ambang batas (passing grade) yang harus dicapai semua peserta. Jika tidak, peserta sudah pasti tidak lulus.

‘’Tesnya lancar-lancar saja. Kemungkinan teman-teman banyak yang bisa mencapai nilai itu,’’ ujar Arif.

- Advertisement -

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Djoko Lukito menjelaskan, seleksi PPPK dilaksanakan dengan sistem computer asated test (CAT) membuat peserta bisa mengetahui nilai yang diperoleh secara langsung. Sehingga, para peserta dipastikan tahu nilai masing-masing.

‘’Mereka tahu lulus atau tidak,’’ ujar Joko.

Meski begitu, pengumuman tidak akan dilakukan secara umum. Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebab, pengumuman itu nantinya akan langsung menyatakan siapa yang lolos menjadi PPPK.

Disinggung apa semua peserta dipastikan lolos mengingat jumlah kuoatnya tidak terpenuhi? Djoko mengatakan, tidak bisa memastikan. Namun, yang pasti peserta harus mencapai nilai ambang batas itu.

‘’Saat ini kita masih belum tahu berapa orang yang berhasil mencapai ambang batas,’’ jelasnya.

Djoko menambahkan, seleksi PPPK itu dilakukan secara terbuka. Semuanya ditangani oleh BKN. Sehingga, pihaknya meminta para peserta tidak memercayai jika ada oknum yang menawarkan iming-iming meloloskan.

‘’Jangan percaya itu. Seleksi ini dilakukan dengan komputer. Nilai langsung bisa diketahui. Jadi, tidak usah percaya yang seperti itu,’’ ujarnya.

BOJONEGORO – Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) dilaksanakan secara maraton kemarin (23/2). Sebanyak 640 peserta yang mengikuti seleksi harus menyelesaikan empat jenis materi soal.

Usai tes dengan sistem computer asated test (CAT), peserta bisa mengetahui hasilnya. Sebab, empat jenis soal masing-masih harus mendapatkan nilai minimal 65. Itu adalah nilai ambang batas (passing grade) harus dicapai.

Namun, hasil seleksi diumumkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). ‘’Jumlah keseluruhan ada 100 soal,’’ kata Ketua Forum Honorer K-2 Arif Ida Rifai usai mengikuti seleksi kemarin.

Empat jenis soal adalah teknis, manajerial, sosiologi, dan wawancara. Masing-masih soal harus mendapatkan nilai minimal 65. Itu nilai ambang batas (passing grade) yang harus dicapai semua peserta. Jika tidak, peserta sudah pasti tidak lulus.

‘’Tesnya lancar-lancar saja. Kemungkinan teman-teman banyak yang bisa mencapai nilai itu,’’ ujar Arif.

- Advertisement -

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Djoko Lukito menjelaskan, seleksi PPPK dilaksanakan dengan sistem computer asated test (CAT) membuat peserta bisa mengetahui nilai yang diperoleh secara langsung. Sehingga, para peserta dipastikan tahu nilai masing-masing.

‘’Mereka tahu lulus atau tidak,’’ ujar Joko.

Meski begitu, pengumuman tidak akan dilakukan secara umum. Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebab, pengumuman itu nantinya akan langsung menyatakan siapa yang lolos menjadi PPPK.

Disinggung apa semua peserta dipastikan lolos mengingat jumlah kuoatnya tidak terpenuhi? Djoko mengatakan, tidak bisa memastikan. Namun, yang pasti peserta harus mencapai nilai ambang batas itu.

‘’Saat ini kita masih belum tahu berapa orang yang berhasil mencapai ambang batas,’’ jelasnya.

Djoko menambahkan, seleksi PPPK itu dilakukan secara terbuka. Semuanya ditangani oleh BKN. Sehingga, pihaknya meminta para peserta tidak memercayai jika ada oknum yang menawarkan iming-iming meloloskan.

‘’Jangan percaya itu. Seleksi ini dilakukan dengan komputer. Nilai langsung bisa diketahui. Jadi, tidak usah percaya yang seperti itu,’’ ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/