DORIS Rifqiyah Belgiz mengambil dua jurusan sekaligus selama menempuh pendidikan di kampus. Dia memilih S1 Akuntansi dan D3 perpajakan di universitas yang sama.
Keputusannya untuk mengambil dua jurusan sekaligus didukung kedua orang tua. Sehingga terkait biaya, tidak ada masalah.
‘’Kalau orang tua dukung, tapi mereka meminta saya lulus tepat waktu dan serius dengan keduanya,” terang perempuan kelahiran Lamongan, 5 Desember 2001 itu.
Sebelum memutuskan untuk kuliah dua jurusan, Belgiz banyak mencari referensi dari kakak tingkatnya. Jurusan yang diambil dipilih yang relevan sehingga beberapa mata kuliah bisa digabung.
Dengan mengambil dua prodi, setelah kuliah Belgiz dapat dua gelar langsung. Konsekuensinya, dia harus menjalani kuliahnya dengan waktu cukup padat. Belgiz hanya libur di hari Minggu.
Libur satu hari itu biasanya dimanfaatkannya untuk menyalurkan hobi. Mahasiswi asal Blawirejo, Kecamatan Kedungpring itu sangat senang menikmati keindahan alam. Menurut dia, jalan-jalan bisa menjadi pengobat rasa lelah dengan aktivitas yang menumpuk.
Karena pandemi, Belgiz mulai mengalihkan kebiasaan jalan-jalan dengan menonton film di laptop. “Pas pandemi ini liburan keluar sedikit dikurangi. Biasanya satu bulan dua kali, sekarang satu bulan hanya sekali kadang tidak, jadi dialihkan ke hobi lain,” terangnya.
Ingin Dua Gelar Sekaligus

DORIS Rifqiyah Belgiz mengambil dua jurusan sekaligus selama menempuh pendidikan di kampus. Dia memilih S1 Akuntansi dan D3 perpajakan di universitas yang sama.
Keputusannya untuk mengambil dua jurusan sekaligus didukung kedua orang tua. Sehingga terkait biaya, tidak ada masalah.
‘’Kalau orang tua dukung, tapi mereka meminta saya lulus tepat waktu dan serius dengan keduanya,” terang perempuan kelahiran Lamongan, 5 Desember 2001 itu.
Sebelum memutuskan untuk kuliah dua jurusan, Belgiz banyak mencari referensi dari kakak tingkatnya. Jurusan yang diambil dipilih yang relevan sehingga beberapa mata kuliah bisa digabung.
Dengan mengambil dua prodi, setelah kuliah Belgiz dapat dua gelar langsung. Konsekuensinya, dia harus menjalani kuliahnya dengan waktu cukup padat. Belgiz hanya libur di hari Minggu.
Libur satu hari itu biasanya dimanfaatkannya untuk menyalurkan hobi. Mahasiswi asal Blawirejo, Kecamatan Kedungpring itu sangat senang menikmati keindahan alam. Menurut dia, jalan-jalan bisa menjadi pengobat rasa lelah dengan aktivitas yang menumpuk.
Karena pandemi, Belgiz mulai mengalihkan kebiasaan jalan-jalan dengan menonton film di laptop. “Pas pandemi ini liburan keluar sedikit dikurangi. Biasanya satu bulan dua kali, sekarang satu bulan hanya sekali kadang tidak, jadi dialihkan ke hobi lain,” terangnya.