- Advertisement -
Radar Lamongan – Kebakaran pom mini (pertamini) menggegerkan Desa Sukobendu Kecamatan Mantup, Sabtu petang (21/11). Dua rumah ikut ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik.
‘’Kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik hingga menjalar ke tandon bahan bakar,’’ kata Kapolsek Mantup, AKP Nur Fadilah kemarin (22/11).
Peristiwa nahas itu bermula saat pemilik pom mini, Nanang Suhermawan,42, asal Desa Sukobendu Kecamatan Mantup mengisi BBM jenis pertalite ke dalam tandon BBM miliknya. Ternyata pertalite yang barus diisikan itu meluber mengenai pompa air disampingnya.
Tanpa diketahui, dia kemudian melayani pembeli. ‘’Sedangkan kabel pompa air yang terkena luberan pertalite mengeluarkan percikan api sehingga membakar BBM dan dengan cepat menjalar dan membesar hingga membakar tandon BBM,’’ kata Nur Fadilah.
Api juga menjalar dan memelain tiga rumah, dua unit sepeda motor, berada di dalam rumah juga tak bisa diselamatkan. Termasuk beberapa barang berharga milik korban di dalam rumah.
- Advertisement -
Menurut Nur Fadilah, rumah yang terbakar milik korban Nanang Suhermawan beserta dua sepeda motor Honda Grand, satu sepeda motor vario beserta surat – surat berharga serta uang.
Kemudian rumah milik Nur Rohim ludes terbakar dan beberapa barang berharga yang ada didalam rumah habis. Sedangkan Rumah Rijan hanya mengalami kebakaran bagian atapnya. ‘’Kerugian diperkirakan sekitar Rp 800 juta,’’ katanya.
Radar Lamongan – Kebakaran pom mini (pertamini) menggegerkan Desa Sukobendu Kecamatan Mantup, Sabtu petang (21/11). Dua rumah ikut ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik.
‘’Kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik hingga menjalar ke tandon bahan bakar,’’ kata Kapolsek Mantup, AKP Nur Fadilah kemarin (22/11).
Peristiwa nahas itu bermula saat pemilik pom mini, Nanang Suhermawan,42, asal Desa Sukobendu Kecamatan Mantup mengisi BBM jenis pertalite ke dalam tandon BBM miliknya. Ternyata pertalite yang barus diisikan itu meluber mengenai pompa air disampingnya.
Tanpa diketahui, dia kemudian melayani pembeli. ‘’Sedangkan kabel pompa air yang terkena luberan pertalite mengeluarkan percikan api sehingga membakar BBM dan dengan cepat menjalar dan membesar hingga membakar tandon BBM,’’ kata Nur Fadilah.
Api juga menjalar dan memelain tiga rumah, dua unit sepeda motor, berada di dalam rumah juga tak bisa diselamatkan. Termasuk beberapa barang berharga milik korban di dalam rumah.
- Advertisement -
Menurut Nur Fadilah, rumah yang terbakar milik korban Nanang Suhermawan beserta dua sepeda motor Honda Grand, satu sepeda motor vario beserta surat – surat berharga serta uang.
Kemudian rumah milik Nur Rohim ludes terbakar dan beberapa barang berharga yang ada didalam rumah habis. Sedangkan Rumah Rijan hanya mengalami kebakaran bagian atapnya. ‘’Kerugian diperkirakan sekitar Rp 800 juta,’’ katanya.