- Advertisement -
KOTA – Wisata geologi Wonocolo bakal dipromosikan ke Jogjakarta. Itu agar masyarakat nasional tahu jika Bojonegoro menyimpan banyak lokasi potensial. Terutama wisata geologi hanya dimiliki Bojonegoro. “Gambaran geopark Bojonegoro akan kami sajikan dalam travel dialogue dan tourism exhibition di Jogjakarta,” Kata Kabid Pengembangan Kelembagaan Pariwisata dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggar Rinimukti, selasa (22/5).
Enggar mengatakan, bakal membawa wisata geologi ke Jogjakarta pada Jumat (25/5) nanti. Dipilihnya Jogjakarta, karena sejauh ini menjadi kiblat wisata Pulau Jawa. Menurut Enggar, geosite Wonocolo menjadi satu-satunya tempat wisata geologi di Indonesia. Karena itu, mempromosikan Wonocolo ke Jogjakarta diharapkan menjadi jalan bagi popularitas tempat wisata tersebut.
“Banyak kekhasan Wonocolo tidak dimiliki wisata lain. Karena itu layak dipopulerkan,” ucap Enggar. Di Wonocolo, kata dia, terdapat batuan mewakili sistem petroleum dan adanya pengambilan minyak tradisional di sumur-sumur tinggalan Belanda. Pengambilan minyak diambil secara tradisional dengan mesin-mesin mobil. Tentu, bakal menjadi tempat wisata yang unik dan layak dikunjungi.
KOTA – Wisata geologi Wonocolo bakal dipromosikan ke Jogjakarta. Itu agar masyarakat nasional tahu jika Bojonegoro menyimpan banyak lokasi potensial. Terutama wisata geologi hanya dimiliki Bojonegoro. “Gambaran geopark Bojonegoro akan kami sajikan dalam travel dialogue dan tourism exhibition di Jogjakarta,” Kata Kabid Pengembangan Kelembagaan Pariwisata dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggar Rinimukti, selasa (22/5).
Enggar mengatakan, bakal membawa wisata geologi ke Jogjakarta pada Jumat (25/5) nanti. Dipilihnya Jogjakarta, karena sejauh ini menjadi kiblat wisata Pulau Jawa. Menurut Enggar, geosite Wonocolo menjadi satu-satunya tempat wisata geologi di Indonesia. Karena itu, mempromosikan Wonocolo ke Jogjakarta diharapkan menjadi jalan bagi popularitas tempat wisata tersebut.
“Banyak kekhasan Wonocolo tidak dimiliki wisata lain. Karena itu layak dipopulerkan,” ucap Enggar. Di Wonocolo, kata dia, terdapat batuan mewakili sistem petroleum dan adanya pengambilan minyak tradisional di sumur-sumur tinggalan Belanda. Pengambilan minyak diambil secara tradisional dengan mesin-mesin mobil. Tentu, bakal menjadi tempat wisata yang unik dan layak dikunjungi.