24.6 C
Bojonegoro
Thursday, March 30, 2023

Rel Maut, Truk Muatan Kencur Terguling

- Advertisement -

KOTA – Perlintasan ganda rel kereta api di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan kembali mengakibatkan kecelakaan.Selasa pagi (22/5), truk bermuatan kencur terguling karena sopir tidak dapat mengantisipasi kemiringan rel.

Akibatnya, sak – sak bermuataan bumbu dapur itu tercecer di jalan. Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian berusaha mengumpulkan sak – sak itu agar arus lalu lintas tidak tersendat. 

‘’Menurut pengakuan sopir, dia baru pertama kali melintasi area Lamongan. Sehingga tidak terbiasa melintasi rel double track miring seperti ini,’’ kata Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo.

Menurut dia, truk K 1412 HK itu dikemudikan Beki Suprihanto, 45, asal Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus. Truk tersebut hendak melakukan pengiriman kencur ke Banyuwangi. 

Selain sopir tidak menguasai medan, lanjut Purnomo, ada kemungkinan truk melebihi mutan. Indikasinya, barang melebihi bak truk. ‘’Seharusnya sopir sudah mengetahui jalan rel kereta api double track mengalami kemiringan. Jangan sampai membawa muatan berlebih,’’ imbuhnya.

- Advertisement -

Dia menuturkan, evakuasi truk membutuhkan waktu sekitar  satu jam. ‘’Waktu itu dilakukan sistem buka tutup, sehingga tidak terjadi kepadatan karena masih minim kendaraan yang melintas,’’ katanya. 

KOTA – Perlintasan ganda rel kereta api di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan kembali mengakibatkan kecelakaan.Selasa pagi (22/5), truk bermuatan kencur terguling karena sopir tidak dapat mengantisipasi kemiringan rel.

Akibatnya, sak – sak bermuataan bumbu dapur itu tercecer di jalan. Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian berusaha mengumpulkan sak – sak itu agar arus lalu lintas tidak tersendat. 

‘’Menurut pengakuan sopir, dia baru pertama kali melintasi area Lamongan. Sehingga tidak terbiasa melintasi rel double track miring seperti ini,’’ kata Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo.

Menurut dia, truk K 1412 HK itu dikemudikan Beki Suprihanto, 45, asal Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus. Truk tersebut hendak melakukan pengiriman kencur ke Banyuwangi. 

Selain sopir tidak menguasai medan, lanjut Purnomo, ada kemungkinan truk melebihi mutan. Indikasinya, barang melebihi bak truk. ‘’Seharusnya sopir sudah mengetahui jalan rel kereta api double track mengalami kemiringan. Jangan sampai membawa muatan berlebih,’’ imbuhnya.

- Advertisement -

Dia menuturkan, evakuasi truk membutuhkan waktu sekitar  satu jam. ‘’Waktu itu dilakukan sistem buka tutup, sehingga tidak terjadi kepadatan karena masih minim kendaraan yang melintas,’’ katanya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/