- Advertisement -
BOJONEGORO – Biaya ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang kejar paket B dan C ternyata cukup banyak. Sebab, mereka melaksanakan UNBK di sekolah formal yang memiliki laboratorium komputer. “Biaya kami tanggung adalah honor proktor, teknisi, dan mengganti biaya listrik,” kata Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Bojonegoro, Nandar.
Menurut dia, dana akan diberikan kepada lembaga yang ditumpangi senilai Rp 25 ribu untuk paket C, dan Rp 20 ribu untuk paket B per peserta. Jika peserta UNBK paket B mencapai 895 orang, tentu biaya numpang mencapai Rp 17,9 juta. Sedangkan, paket C jumlahnya 2.969 peserta, tentu nominalnya mencapai Rp 71,7 juta. Hingga kini, anggaran Rp 25 ribu dan Rp 20 ribu per peserta masih belum turun.
Dana itu diperkirakan turun setelah UNBK. Anggaran itu mengacu tahun lalu. UNBK kejar paket dilaksanakan April. UNBK diputuskan satu sesi. Namun, dalam satu hari peserta akan mengerjakan tiga mata pelajaran. Sehingga, waktu dibutuhkan hanya tiga hari. Hal itu dilakukan agar tidak membutuhkan waktu terlalu lama.
BOJONEGORO – Biaya ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang kejar paket B dan C ternyata cukup banyak. Sebab, mereka melaksanakan UNBK di sekolah formal yang memiliki laboratorium komputer. “Biaya kami tanggung adalah honor proktor, teknisi, dan mengganti biaya listrik,” kata Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Bojonegoro, Nandar.
Menurut dia, dana akan diberikan kepada lembaga yang ditumpangi senilai Rp 25 ribu untuk paket C, dan Rp 20 ribu untuk paket B per peserta. Jika peserta UNBK paket B mencapai 895 orang, tentu biaya numpang mencapai Rp 17,9 juta. Sedangkan, paket C jumlahnya 2.969 peserta, tentu nominalnya mencapai Rp 71,7 juta. Hingga kini, anggaran Rp 25 ribu dan Rp 20 ribu per peserta masih belum turun.
Dana itu diperkirakan turun setelah UNBK. Anggaran itu mengacu tahun lalu. UNBK kejar paket dilaksanakan April. UNBK diputuskan satu sesi. Namun, dalam satu hari peserta akan mengerjakan tiga mata pelajaran. Sehingga, waktu dibutuhkan hanya tiga hari. Hal itu dilakukan agar tidak membutuhkan waktu terlalu lama.
