BOJONEGORO – Pembangunan Jalan Veteran Kota Bojonegoro membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dibutuhkan sedikinya Rp 9 miliar dana APBD 2017 dialokasikan untuk mengubah jalan yang kini menjadi kawasan bisnis itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Andi Tjandra menjelaskan, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan Jalan Veteran memang tidak sedikit.
Sebab, jalan tersebut tidak hanya dipugar. ”Namun, akan diubah desain jalannya,’’ ungkapnya.
Andi menjelaskan, saat ini Jalan Veteran dipisah oleh median. Median tersebut akan dibongkar total. Pembongkaran median jalan tersebut dilakukan agar jalan tersebut lebih lebar.
Sebagai gantinya, DPU akan membuat trotoar di kanan dan kiri jalan. Selain itu, juga akan diberikan taman. ”Lampunya juga akan dipindah di kanan kiri jalan,’’ jelasnya.
Andi melanjutkan, median jalan tersebut dihilangkan karena sudah tidak sesuai lagi. Arus lalu lintas di Jalan Veteran sudah semakin padat.
Sementara itu, lebar Jalan Veteran juga sudah tidak memadai. ”Belum lagi ada mobil yang putar balik. Jadi, semakin rumit,’’ jelasnya.
Solusi satu-satunya, lanjut dia, adalah dengan menghilangkan median jalan. ”Melebarkan jalan juga sudah tidak memungkinkan,’’ jelasnya.
Sebenarnya, ada opsi lain. Yaitu, melebarkan jalan. Namun, itu membutuhkan biaya yang lebih mahal. Sebab, harga tanah di Jalan Veteran tersebut tidak murah.
Per meternya bisa mencapai Rp 1 juta lebih. Median jalan yang adalah ujung jalan selatan hingga ujung utara.
Perbaikan jalan tersebut ditargetkan tuntas tahun ini. Sehingga, tahun depan jalan tersebut sudah berubah desainnya. ”Tanpa median di tengahnya, jalan akan terlihat lebih lebar,’’ jelasnya.
Perbaikan Jalan Veteran dimulai bulan ini. Sehingga, batas waktu yang digunakan untuk melakukan perbaikan adalah dua bulan.