Laga melawan tuan rumah Persela Lamongan dimanfaatkan jajaran pelatih dan pemain Persib Bandung berkunjung ke kediaman (alm) Choirul Huda. Rumah kiper yang membela Persela sejak 1999 tersebut masih dipenuhi karangan bunga sebagai ucapan duka.
Nama-nama pemain bintang yang sangat familier seperti Michael Essien, Atep, Hariono, dan I Made Wirawan berkunjung ke rumah yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad nomor 66 tersebut.
‘’Sebagai perwakilan tim, kami turut berduka cita atas meninggalnya kiper Persela Choirul Huda,’’ tutur asisten pelatih Persib Heri Siswanto.
Michael Essien memberikan jersey Persib yang bertuliskan namanya pada M. Rachul Maulana, yang merupakan putra sulung Huda.
Marquee player yang pernah membela Chelsea tersebut mengenakan kaus tersebut pada Rachul.
Atep juga memberikan dan mengenakan jersey Persib bertuliskan namanya pada putra bungsu Huda. ‘’Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,’’ ujarnya.
Seperti diketahui, Huda meninggal dunia saat laga melawan Semen Padang Minggu (15/10) di Stadion Surajaya, setelah insiden tabrakan dengan Ramon Rodrigues De Mesquita.
Kiper 38 tahun tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri Lamongan.
‘’Saya berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tak terjadi lagi,’’ ucapnya.
Didepan rumah (alm) Huda juga terdapat ucapan dari beberapa tim. Serta, manajer Persib Umuh Muhtar juga mengunjungi keluarga Huda sehari setelah Huda meninggal.
Ketua panitia pelaksana (panpel) Persela Muhajir menyambut baik tim lawan yang ikut berbelasungkawa pada almarhum Huda. ‘’Kami sangat mengapresiasi hal itu,’’ imbuhnya.
Huda meninggal di depan rekan-rekannya. Masih mengenakan jersey dan berjuang bersama.
Pukulan berat dirasakan penggawa Persela, yang terlihat pada laga sebelumnya.
Namun, head coach Persela Aji Santoso berpesan pada pemainnya agar kesedihan akibat meninggalnya Huda tak berlarut-larut.
Sehingga, mampu bermain lepas saat menjamu Persib nanti sore (22/10) di Stadion Surajaya.
‘’Boleh kita berbela sungkawa, tapi jangan berlarut-larut. Kesedihan yang paling baik, yakni bagaimana kita berdoa tiap hari untuk Huda,’’ imbuhnya.
Sementara itu, antusiasme LA Mania dan Curva Boys cukup tinggi untuk memberi dukungan Persela Lamongan.
Itu terbukti dari penjualan tiket Persela vs Persib yang ludes diburu fans setia Laskar Joko Tingkir.
Selain bertitle laga big match, juga adanya persembahan dari suporter untuk (alm) Choirul Huda.
‘’Ini kan laga pertama di kandang setelah kepergian Huda minggu lalu,’’ tuturnya.
Seperti diketahui, kapasitas tribus Stadion Surajaya mampu menampung 14 ribu supporter. Sebanyak 500 tiket untuk supporter Maung Bandung Bobotoh.
Hajir memastikan tiket ekonomi yang disediakan 12 ribu unit ludes dibeli.
Tersisa beberapa tiket VIP dan VVIP, yang banyak diburu suporter yang tak mendapatkan tiket ekonomi.
‘’Tingkat kehadiran suporter diperkirakan meningkat dibanding laga sebelumnya,’’ ujarnya.
Hajir menjelaskan, prosesi pelepasan balon dan pembentangan kaus (alm) Huda sudah disetujui oleh pengawas pertandingan (PP) pada rapat koordinasi kemarin.
Itulah yang membuat fanatisme suporter datang ke stadion sangat tinggi, meski disiarkan langsung di televisi.
‘’Akan ada penghormatan untuk (alm) Huda dari suporter,’’ imbuhnya.
Namun, Hajir mengatakan, di pekan ke-31 tidak ada penghormatan kaus kuning beruliskan C.
Huda yang dikenakan pemain, seperti laga di pekan ke-30 lalu. Itu sesuai petunjuk PP yang diinstruksikan pada panpel pertandingan Persela vs Persib.
‘’Aturannya seperti itu. Penghormatan tersebut hanya dilakukan di pekan ke-30,’’ ujarnya.