- Advertisement -
TUBAN – Pasar kendaraan berat terus tumbuh. Selain pembelian massal dari kalangan industi dan pabrik, penjualan di kalangan masyarakat sejauh ini masih menunjukkan tren positif. Secara keseluruhan, penjualan truk di kota-kota kecil masih sangat prospektif. Terlebih di kota-kota yang mengalami perkembangan industri.
Ajeng Mustika, Promotion Department PT. Kramayudha Tiga Berlian Motors Jakarta mengatakan, Jawa Timur (Jatim) masih menjadi salah satu provinsi tertinggi penjualan commercial vehicle (CV) atau kendaraan niaga. Sebab, masih banyak kota-kota di Jatim yang mengalami pertumbuhan industri seperti Bojonegoro dan Tuban. ‘’Penjualan di kota industri yang berkembang seperti Tuban ini bagus,’’ tambahnya.
Terlebih, tingkat pertumbuhan pebisnis di kota kecil masih berkembang pesat. Pebisnis di kalangan budidaya pertanian, material, dan tambang menjadi sasaran utama penjualan kendaraan berat itu. Selain itu, konsumen dari segmentasi industri juga masih mendongkrak penjualan truk. Diprediksi penjualan trus masih akan terus meningkat. ‘’Di Tuban kan ada banyak industri, tentu ini juga berpengaruh secara tidak langsung,’’ ujarnya.
Branch Manager PT. Srikandi Diamond Indah Motors Tuban, Asrofik S. Hardjoprawiro membenarkan, penjualan truk atau kendaraan berat masih propestif di Kota Wali. Begitu juga di wilayah Bojonegoro. Karena kedua kota tersebut kota kecil yang sama-sama berkembang. ‘’Di Tuban konsumen selain pengusaha juga ada banyak dari nelayan untuk mengangkut hasil ikan,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Asrofik mengatakan, selama ini memang konsumen truk masih terbatas kalangan tertentu. Meski demikian, konsumen di Tuban sejauh ini masih bagus. Tren penjualan sejauh ini masih stabil dan cenderung meningkat. Terpenting diler bisa melihat peluang pasar. Tak kalah penting yakni berbagai program yang menarik konsumen. Tentu agar program tersebut diketahui masyarakat luas, promosi di media massa juga diperlukan.
TUBAN – Pasar kendaraan berat terus tumbuh. Selain pembelian massal dari kalangan industi dan pabrik, penjualan di kalangan masyarakat sejauh ini masih menunjukkan tren positif. Secara keseluruhan, penjualan truk di kota-kota kecil masih sangat prospektif. Terlebih di kota-kota yang mengalami perkembangan industri.
Ajeng Mustika, Promotion Department PT. Kramayudha Tiga Berlian Motors Jakarta mengatakan, Jawa Timur (Jatim) masih menjadi salah satu provinsi tertinggi penjualan commercial vehicle (CV) atau kendaraan niaga. Sebab, masih banyak kota-kota di Jatim yang mengalami pertumbuhan industri seperti Bojonegoro dan Tuban. ‘’Penjualan di kota industri yang berkembang seperti Tuban ini bagus,’’ tambahnya.
Terlebih, tingkat pertumbuhan pebisnis di kota kecil masih berkembang pesat. Pebisnis di kalangan budidaya pertanian, material, dan tambang menjadi sasaran utama penjualan kendaraan berat itu. Selain itu, konsumen dari segmentasi industri juga masih mendongkrak penjualan truk. Diprediksi penjualan trus masih akan terus meningkat. ‘’Di Tuban kan ada banyak industri, tentu ini juga berpengaruh secara tidak langsung,’’ ujarnya.
Branch Manager PT. Srikandi Diamond Indah Motors Tuban, Asrofik S. Hardjoprawiro membenarkan, penjualan truk atau kendaraan berat masih propestif di Kota Wali. Begitu juga di wilayah Bojonegoro. Karena kedua kota tersebut kota kecil yang sama-sama berkembang. ‘’Di Tuban konsumen selain pengusaha juga ada banyak dari nelayan untuk mengangkut hasil ikan,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Asrofik mengatakan, selama ini memang konsumen truk masih terbatas kalangan tertentu. Meski demikian, konsumen di Tuban sejauh ini masih bagus. Tren penjualan sejauh ini masih stabil dan cenderung meningkat. Terpenting diler bisa melihat peluang pasar. Tak kalah penting yakni berbagai program yang menarik konsumen. Tentu agar program tersebut diketahui masyarakat luas, promosi di media massa juga diperlukan.