TUBAN – Sehari kemarin (21/3), Puti Guntur Soekarno, calon wakil gubernur Jatim menggelar safari di Tuban. Di Pasar Baru Tuban, Puti, sapaan akrabnya menyapa satu per satu pedagang dan pengunjung serta mengajaknya dialog. Selama blusukan di pasar tradisional tersebut, dia juga menyempatkan membeli ikan, camilan khas Tuban, dan lainnya.
Kehadiran cucu Presiden Soekarno tersebut mendapat sambutan luar biasa dari pedagang dan pengunjung pasar. Mereka juga berebut menyalami Puti.
Sebelum sambang pasar, mantan anggota DPR RI ini menyapa warga di Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban serta senam bersama warga. Dari Kingking, Puti melanjutkan perjalanan menuju makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoroqondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang untuk berziarah.
Seperti halnya di pasar dan Kingking, kehadiran Puti di makam ayah Raden Rahmatullah Sunan Ampel juga menyedot perhatian warga setempat dan wisatawan rohani.
Agenda lain Puti, mengunjungi sentra batik gedog di Kecamatan Kerek, bertemu dengan Majelis Taklim Khoirun Nisa’ di Desa Montongsekar, Kecamatan Motong, dan ditutup pertemuan ulama.
Ketika mengunjungi sentra batik khas Tuban, dia menyampaikan kekagumannya. ‘’Saya melihat batik gedog memiliki keunikan. Ke depan, saya punya tanggung jawab untuk melestarikan dan mempromosikan ke dunia internasional,’’ tegas dia di hadapan anggota majelis taklim.
Puti juga mengaku suka dengan kuliner khas belut dan lele Tuban. Selama safari di Bumi Wali, Puti didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan, PAC, ranting, organisasi sayap, simpatisan, dan relawan.
Di Tuban, Puti juga didaulat menyampaikan orasi politik pada acara rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDI Perjuangan di Gedung KSPKP Tuban.
