26 C
Bojonegoro
Sunday, May 28, 2023

Galang Yoga Adhitama, Atlet E-Sports PUBG Mobile Tembus Internasional

- Advertisement -

BOJONEGORO – Ternyata di Bojonegoro punya atlet e-sports berprestasi. Galang Yoga Adhitama. Prestasinya di skala nasional cukup moncer. Bahkan, dia mewakili di ajang PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile Star Challenge (PMSC) di Dubai 2018.

Zaman milenial terus bergulir. Generasi terkini tentu tak ingin dipanggil amatir. Peluang mendapat prestasi sangat luas. Salah satu bukti bahwa banyak peluang terbuka bagi anak muda ialah lahirnya cabang olahraga e-sports. 

Siapa menyangka kini game terpatri dalam gawai bisa menjadi sebuah peluang mengais rezeki? Padahal, dulu banyak orang tua hobi marah-marah ketika anaknya sibuk bermain game. Tapi, sekarang mulai banyak orang tua memberikan kelonggaran kepada anak-anaknya. Sehingga menemukan pola untuk bisa menjadi atlet e-sports. 

Dan ternyata, di Bojonegoro itu ada salah satu atlet e-sports mahir memainkan game beraliran first person shooter (FPS). Dia sudah menyabet beragam prestasi skala nasional. Namun, ketika Jawa Pos Radar Bojonegoro menerima informasi tersebut, si atlet e-sports itu sedang tidak berada di Bojonegoro. 

Pria bernama lengkap Galang Yoga Adhitama itu sedang berada di Jakarta. Ia kuliah di Universitas Pertamina sejak 2015 silam. Akhirnya, komunikasi pun dilangsungkan lewat sambungan WhatsApp. 

- Advertisement -

Usaha berkomunikasi dengan Galang, sapaannya, cukup alot. Sepertinya, pria asli Desa/Kecamatan Sugihwaras itu sehari-hari sibuk berlatih main game. Dua game FPS selalu ia mainkan ialah Rules of Survival (ROS) dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). 

“Kalau ROS mainnya pas 2017 lalu. Akhir-akhir ini selalu main PUBG Mobile,” jelasnya. 

Galang, sejak kecil suka bermain game FPS. Menurut dia, game FPS itu menguji ketangkasan dan kecepatan. “Main FPS itu harus lincah dan gerak cepat, karena lengah sedikit saja, kita bisa mati tertembak,” ujarnya.

Alasan sulit diajak komunikasi, Galang ternyata setiap harinya berlatih selama 10 jam. Ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya bersantai. Layaknya atlet olahraga lainnya, Galang juga butuh berlatih dan uji coba tanding. 

Sehingga, ketika jam terbang sudah tinggi, urusan strategi, kekompakan, dan mental sudah terbentuk. “Atur waktu sebaik mungkin sih, main, jalan, kuliah juga jalan,” katanya. 

Tanpa latihan keras, tentu sulit untuk mengalahkan atlet-atlet lain yang jam terbangnya sudah tinggi. “Enggak mungkin ada atlet berprestasi itu muncul tanpa latihan yang keras tiap harinya,” ucap pemuda kelahiran 1997 itu.

Perjalanan karirnya sebagai atlet e-sports masih singkat. Ia terjun sebagai atlet e-sports di bawah naungan tim Bigetron pada Mei 2018. Ia bersama Bigetron menorehkan puluhan prestasi membanggakan. Tahun lalu ia bersama Bigetron berhasil menduduki rank 1 di ajang PUBGM Indonesia National Championship dan ROS Indonesia Championship.

“Perjuangan hebat bersama Bigetron di setiap turnamen yang diikuti,” tuturnya. 

Sedangkan, turnamen internasional juga ia ikuti bersama Bigetron yakni PUBGM Star Challenge Dubai 2018. “Tapi kami saat di Dubai belum sampai rank 1, baru sampai rank 9,” terangnya.

Galang juga dikenal nama panggung Kingzz sudah tak lagi bersama Bigetron sejak 5 Januari 2019 lalu. Ia belum bisa banyak berkomentar terkait posisinya sudah tak lagi di Bigetron. Namun, keluarnya Galang dari Bigetron tentu akan banyak tim lain yang meliriknya. 

Sebab, keahlian dimilikinya cukup impresif. Galang sangat menguasai ROS maupun PUBG Mobile. Meski sudah tidak bersama Bigetron, Galang juga akan terus main game. Karena persaingan tentu tak bisa terelakkan, sehingga butuh perkembangan dalam bermain.

BOJONEGORO – Ternyata di Bojonegoro punya atlet e-sports berprestasi. Galang Yoga Adhitama. Prestasinya di skala nasional cukup moncer. Bahkan, dia mewakili di ajang PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile Star Challenge (PMSC) di Dubai 2018.

Zaman milenial terus bergulir. Generasi terkini tentu tak ingin dipanggil amatir. Peluang mendapat prestasi sangat luas. Salah satu bukti bahwa banyak peluang terbuka bagi anak muda ialah lahirnya cabang olahraga e-sports. 

Siapa menyangka kini game terpatri dalam gawai bisa menjadi sebuah peluang mengais rezeki? Padahal, dulu banyak orang tua hobi marah-marah ketika anaknya sibuk bermain game. Tapi, sekarang mulai banyak orang tua memberikan kelonggaran kepada anak-anaknya. Sehingga menemukan pola untuk bisa menjadi atlet e-sports. 

Dan ternyata, di Bojonegoro itu ada salah satu atlet e-sports mahir memainkan game beraliran first person shooter (FPS). Dia sudah menyabet beragam prestasi skala nasional. Namun, ketika Jawa Pos Radar Bojonegoro menerima informasi tersebut, si atlet e-sports itu sedang tidak berada di Bojonegoro. 

Pria bernama lengkap Galang Yoga Adhitama itu sedang berada di Jakarta. Ia kuliah di Universitas Pertamina sejak 2015 silam. Akhirnya, komunikasi pun dilangsungkan lewat sambungan WhatsApp. 

- Advertisement -

Usaha berkomunikasi dengan Galang, sapaannya, cukup alot. Sepertinya, pria asli Desa/Kecamatan Sugihwaras itu sehari-hari sibuk berlatih main game. Dua game FPS selalu ia mainkan ialah Rules of Survival (ROS) dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). 

“Kalau ROS mainnya pas 2017 lalu. Akhir-akhir ini selalu main PUBG Mobile,” jelasnya. 

Galang, sejak kecil suka bermain game FPS. Menurut dia, game FPS itu menguji ketangkasan dan kecepatan. “Main FPS itu harus lincah dan gerak cepat, karena lengah sedikit saja, kita bisa mati tertembak,” ujarnya.

Alasan sulit diajak komunikasi, Galang ternyata setiap harinya berlatih selama 10 jam. Ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya bersantai. Layaknya atlet olahraga lainnya, Galang juga butuh berlatih dan uji coba tanding. 

Sehingga, ketika jam terbang sudah tinggi, urusan strategi, kekompakan, dan mental sudah terbentuk. “Atur waktu sebaik mungkin sih, main, jalan, kuliah juga jalan,” katanya. 

Tanpa latihan keras, tentu sulit untuk mengalahkan atlet-atlet lain yang jam terbangnya sudah tinggi. “Enggak mungkin ada atlet berprestasi itu muncul tanpa latihan yang keras tiap harinya,” ucap pemuda kelahiran 1997 itu.

Perjalanan karirnya sebagai atlet e-sports masih singkat. Ia terjun sebagai atlet e-sports di bawah naungan tim Bigetron pada Mei 2018. Ia bersama Bigetron menorehkan puluhan prestasi membanggakan. Tahun lalu ia bersama Bigetron berhasil menduduki rank 1 di ajang PUBGM Indonesia National Championship dan ROS Indonesia Championship.

“Perjuangan hebat bersama Bigetron di setiap turnamen yang diikuti,” tuturnya. 

Sedangkan, turnamen internasional juga ia ikuti bersama Bigetron yakni PUBGM Star Challenge Dubai 2018. “Tapi kami saat di Dubai belum sampai rank 1, baru sampai rank 9,” terangnya.

Galang juga dikenal nama panggung Kingzz sudah tak lagi bersama Bigetron sejak 5 Januari 2019 lalu. Ia belum bisa banyak berkomentar terkait posisinya sudah tak lagi di Bigetron. Namun, keluarnya Galang dari Bigetron tentu akan banyak tim lain yang meliriknya. 

Sebab, keahlian dimilikinya cukup impresif. Galang sangat menguasai ROS maupun PUBG Mobile. Meski sudah tidak bersama Bigetron, Galang juga akan terus main game. Karena persaingan tentu tak bisa terelakkan, sehingga butuh perkembangan dalam bermain.

Artikel Terkait

Most Read

Darurat Butuh Investor Nonmigas

Perlu Penataan Ulang

Tantangan Santri Masa Kini

Artikel Terbaru


/