BOJONEGORO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali di buat bangga oleh pelayanan publik bidang kesehatan. Karena, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro berhasil meraih penghargaan Pelayanan Publik Top 25 Jawa Timur. Penghargaan tersebut di serahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan diterima oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, Surabaya 5 Desember 2017.
Penghargaan tersebut di berikan atas partisipasi Puskesmas Bojonegoro dalam lomba pelayanan publik 2017 dengan mengirimkan proposal yang diikuti oleh 100 peserta se Provinsi Jawa Timur. Kemudian di presentasikan hingga memasuki babak penyisihan 35 besar.
Kepala Puskesmas Bojonegoro dr. Bayu Linuwih mengatakan, Puskemas Bojonegoro telah dipercaya sebagai Puskesmas Ramah Anak tingkat Nasional beberapa waktu lalu. Sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Puskesmas Bojonegoro mengirimkan makalah dengan judul “nina mana mas bro” (Inisiasi Pelayanan Ramah Anak Puskesmas Bojonegoro). Beruntungnya, Puskesmas Bojonegoro kembali di percaya untuk membawa pulang penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Top 25 Provinsi Jawa Timur.
“Ini merupakan penghargaan kedua bagi Puskesmas Bojonegoro,” ujarnya Rabu (20/12).
Menurut dr. Bayu, dalam memberikan pelayanan publik pihaknya tidak ingin setengah-setengah. Dia akan terus memberikan terobosan baru dalam memenuhi kebutuhan dan hak pasien, terutama anak-anak.
Karena anak merupakan generasi emas masa depan sehingga anak membutuhkan lingkungan sehat dan pelayanan ramah. Dalam menciptakan inovasi ini, Puskesmas Bojonegoro mendapat bimbingan penuh dari Dinas Kesehatan, P3A, serta DPPKB.
Sementara, Bupati Bojonegoro Dr. Suyoto berpesan bahwasanya sebagai pelayanan publik, Puskemas Bojonegoro di harapkan terus meningkatkan pelayanannya. Karena masyarakat membutuhkan pelayanan lebih dekat dan ramah.
Sehingga dengan inovasi-inovasi yang di ciptakan, di harapkan bisa di tiru oleh pelayanan publik lainnya. “Prestasi ini harus terus di kembangkan supaya bisa menjadi contoh untuk lainnya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Ninik Susmiati, SKM,MM.Kes, mengungkapkan bahwa penghargaan ini harus menjadi contoh puskesmas lain untuk selalu mengembangkan dan membuat inovasi.
Supaya dalam memberikan pelayanan puskesmas bisa semakin baik kedepannya. “Terus memperbaiki pelayanan dan evaluasi,” paparnya.