22.5 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Jabatan Kepala OPD Kosong Mulai Terisi

- Advertisement -

Radar Lamongan – Kekosongan posisi kepala dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), dinas pekerjaan umum sumber daya air (Puspa), serta badan kesatuan bangsa dan politik (bakesbangpol) sudah setahun lebih. Kemarin (20/9) kursi kepala pada tiga OPD tersebut resmi terisi.

Pengisian tiga pejabat eselon II itu dilakukan bersamaan dengan rotasi sepuluh pejabat lainnya. Kepala OPD yang baru itu, Siti Rubikah di disparbud. Dia sebelumnya kabag perekonomian. Kemudian, Dianto Hari Wibowo yang semula kabag administrasi pemerintahan setdakab, menjadi kepala bakesbangpol.

Sedangkan Sekretaris Dinas Puspa, M Jufri, naik menjadi kepala di dinas tersebut. Total ada 187 pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan yang mendapatkan mandat jabatan baru. Di antaranya 95 pejabat eselon III, dan 79 pejabat eselon IV.

Bupati Yuhronur Efendi menginstruksikan kepada pejabat segera menempati tempat tugas baru dan beradaptasi dengan tantangan yang ada. ‘’Baik itu dalam pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta kondisi infrastruktur,” kata bupati yang akrab disapa Yes itu kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/9).

Sementara pejabat eselon dua yang mengalami rotasi adalah M Wahyudi yang kini menjadi kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemudian A Farikh mengisi kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Suyatmoko menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

- Advertisement -

Sedangkan Kandam menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Munif Syarif sebagai kepala Dinas Pendidikan, dan Heruwidi menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya, Sujarwo sebagai kepala Dinas PU Bina Marga, dan Sukriyah menjadi kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP).

Selain itu, Fahrudin Ali Fikri menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Lamongan, serta Eko Agus Triandono sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Lamongan. Bupati meminta pejabat mampu menghadapi isu dan permasalahan yang terjadi saat ini.

Caranya, menyesuaikan diri dan lebih adaptif terhadap keadaan dan perubahan zaman. ‘’Dibutuhkan ASN yang adaptif, responsif, kolaboratif, dan inovatif. ASN tidak boleh terkungkung dengan paradigma lama dan harus berpikir ke depan,’’ imbau Yes.

Dia berharap, dilantiknya pejabat baru membuat budaya kerja instansi pemkab bisa berubah menjadi lebih baik. Selain itu, pejabat baru mampu meningkatkan kinerja dan capaian prestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Dia menambahkan, RPJMD Lamongan harus menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan.

Harus menjadi komitmen bersama dalam mencapai visi misi Lamongan, yakni mewujudkan Lamongan yang berkeadilan. ‘’Pelantikan ini adalah semata-mata untuk kepentingan organisasi, dan untuk melakukan peningkatan kinerja agar tidak terjadi kejenuhan dalam bekerja,” katanya.

Radar Lamongan – Kekosongan posisi kepala dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), dinas pekerjaan umum sumber daya air (Puspa), serta badan kesatuan bangsa dan politik (bakesbangpol) sudah setahun lebih. Kemarin (20/9) kursi kepala pada tiga OPD tersebut resmi terisi.

Pengisian tiga pejabat eselon II itu dilakukan bersamaan dengan rotasi sepuluh pejabat lainnya. Kepala OPD yang baru itu, Siti Rubikah di disparbud. Dia sebelumnya kabag perekonomian. Kemudian, Dianto Hari Wibowo yang semula kabag administrasi pemerintahan setdakab, menjadi kepala bakesbangpol.

Sedangkan Sekretaris Dinas Puspa, M Jufri, naik menjadi kepala di dinas tersebut. Total ada 187 pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan yang mendapatkan mandat jabatan baru. Di antaranya 95 pejabat eselon III, dan 79 pejabat eselon IV.

Bupati Yuhronur Efendi menginstruksikan kepada pejabat segera menempati tempat tugas baru dan beradaptasi dengan tantangan yang ada. ‘’Baik itu dalam pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta kondisi infrastruktur,” kata bupati yang akrab disapa Yes itu kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/9).

Sementara pejabat eselon dua yang mengalami rotasi adalah M Wahyudi yang kini menjadi kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemudian A Farikh mengisi kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Suyatmoko menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

- Advertisement -

Sedangkan Kandam menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Munif Syarif sebagai kepala Dinas Pendidikan, dan Heruwidi menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya, Sujarwo sebagai kepala Dinas PU Bina Marga, dan Sukriyah menjadi kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP).

Selain itu, Fahrudin Ali Fikri menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Lamongan, serta Eko Agus Triandono sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Lamongan. Bupati meminta pejabat mampu menghadapi isu dan permasalahan yang terjadi saat ini.

Caranya, menyesuaikan diri dan lebih adaptif terhadap keadaan dan perubahan zaman. ‘’Dibutuhkan ASN yang adaptif, responsif, kolaboratif, dan inovatif. ASN tidak boleh terkungkung dengan paradigma lama dan harus berpikir ke depan,’’ imbau Yes.

Dia berharap, dilantiknya pejabat baru membuat budaya kerja instansi pemkab bisa berubah menjadi lebih baik. Selain itu, pejabat baru mampu meningkatkan kinerja dan capaian prestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Dia menambahkan, RPJMD Lamongan harus menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan.

Harus menjadi komitmen bersama dalam mencapai visi misi Lamongan, yakni mewujudkan Lamongan yang berkeadilan. ‘’Pelantikan ini adalah semata-mata untuk kepentingan organisasi, dan untuk melakukan peningkatan kinerja agar tidak terjadi kejenuhan dalam bekerja,” katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/