BAGI kalangan muda milenial, masyarakat umum, pengusaha, dan pengembang perumahan, nama H. Gatot Prayogo, SE, bukanlah sosok baru. Bapak tiga anak ini sedikit banyak sudah terjun di Tuban. Pria kelahiran Desa Tasikmadu Kecamatan Palang yang sukses di bidang properti itu kini ingin mengabdikan diri di tanah kelahirannya. Salah satunya dengan mengikuti bursa bakal calon bupati. Gatot, sapaan akrabnya secara resmi mendaftar sebagai bacabup di DPC PDI Perjuangan. Di awal pendaftaran, alumnus SMA PGRI 1 Tuban ini mengambil formulir dan mendaftar. Alumnus Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangku ceswara pun siap mengikuti proses di PDI Perjuangan Jatim. ‘’Ini bagian dari upaya untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Tuban,’’ kata H. Gatot Prayogo, SE.
Sejumlah program telah disiapkan pria kelahiran 30 Januari 1971 ini. Di antaranya, pengembangan potensi wilayah maritim yang selama ini belum tersentuh secara maksimal. Salah satu program itu untuk mengatasi sejumlah persoalan di Bumi Ronggolawe. Baik ekonomi kerakyatan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya alam. Karena Tuban memiliki potensi yang besar dan bisa melampaui kota-kota besar di Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Marketing yang andal dan pengalamannya di berbagai bidang menjadi salah satu modalnya untuk berinovasi, berkreasi demi kesejahteraan masyarakat Tuban. Hal itu ditambah dengan jaringan yang luas atas keberhasilannya dalam bidang distribusi produk pipa SNI untuk wilayah timur Indonesia serta pengembang perumahan di kota besar.
BAGI kalangan muda milenial, masyarakat umum, pengusaha, dan pengembang perumahan, nama H. Gatot Prayogo, SE, bukanlah sosok baru. Bapak tiga anak ini sedikit banyak sudah terjun di Tuban. Pria kelahiran Desa Tasikmadu Kecamatan Palang yang sukses di bidang properti itu kini ingin mengabdikan diri di tanah kelahirannya. Salah satunya dengan mengikuti bursa bakal calon bupati. Gatot, sapaan akrabnya secara resmi mendaftar sebagai bacabup di DPC PDI Perjuangan. Di awal pendaftaran, alumnus SMA PGRI 1 Tuban ini mengambil formulir dan mendaftar. Alumnus Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangku ceswara pun siap mengikuti proses di PDI Perjuangan Jatim. ‘’Ini bagian dari upaya untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Tuban,’’ kata H. Gatot Prayogo, SE.
Sejumlah program telah disiapkan pria kelahiran 30 Januari 1971 ini. Di antaranya, pengembangan potensi wilayah maritim yang selama ini belum tersentuh secara maksimal. Salah satu program itu untuk mengatasi sejumlah persoalan di Bumi Ronggolawe. Baik ekonomi kerakyatan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya alam. Karena Tuban memiliki potensi yang besar dan bisa melampaui kota-kota besar di Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Marketing yang andal dan pengalamannya di berbagai bidang menjadi salah satu modalnya untuk berinovasi, berkreasi demi kesejahteraan masyarakat Tuban. Hal itu ditambah dengan jaringan yang luas atas keberhasilannya dalam bidang distribusi produk pipa SNI untuk wilayah timur Indonesia serta pengembang perumahan di kota besar.
