- Advertisement -
SHE – Novia Ayu Wijaya sangat mewakili generasi milenial yang suka menggeluti hobinya memanfaatkan media sosial. Hobinya, yakni merias atau make-up. Karena terinspirasi para beauty vlogger yang tersebar di YouTube, Novia, sapaan akrabnya, satu minggu sekali menyempatkan untuk membuat video tutorial make-up mini.
Lalu tutorial tersebut diunggah di Instagram. “Berbagi itu penting dan menyenangkan. Berhubung saya suka make-up kenapa tidak saya buat video tutorial-nya yang simpel,” ucap gadis asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander itu.
Selain make-up, alumni mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro itu suka memasak. Banyak varian makanan diolah menjadi kudapan lezat. “Kalau urusan masak sih tidak pernah ada pakemnya, kalau pengin masak sayur ya ayo, bikin ya ayo, pokoknya apapun deh,” jelasnya.
Novia tak ingin menyia-nyiakan usianya untuk hal-hal tidak bermanfaat. “Era sekarang harus punya banyak keahlian, sebab pesaing juga sangat banyak,” ujar mahasiswi yang akan wisuda awal Agustus nanti.
Menurut Novia, prinsip selalu dipegang, bahwa hidup itu terus berjalan, tidak ada masa lalu yang bisa diulang apalagi diperbaiki. Hal bisa kita lakukan adalah memperbaiki diri masa depan lebih baik. “Memantaskan diri menjadi terbaik itu penting. Jadikan semua pengalaman itu pelajaran,” ucapnya.
SHE – Novia Ayu Wijaya sangat mewakili generasi milenial yang suka menggeluti hobinya memanfaatkan media sosial. Hobinya, yakni merias atau make-up. Karena terinspirasi para beauty vlogger yang tersebar di YouTube, Novia, sapaan akrabnya, satu minggu sekali menyempatkan untuk membuat video tutorial make-up mini.
Lalu tutorial tersebut diunggah di Instagram. “Berbagi itu penting dan menyenangkan. Berhubung saya suka make-up kenapa tidak saya buat video tutorial-nya yang simpel,” ucap gadis asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander itu.
Selain make-up, alumni mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro itu suka memasak. Banyak varian makanan diolah menjadi kudapan lezat. “Kalau urusan masak sih tidak pernah ada pakemnya, kalau pengin masak sayur ya ayo, bikin ya ayo, pokoknya apapun deh,” jelasnya.
Novia tak ingin menyia-nyiakan usianya untuk hal-hal tidak bermanfaat. “Era sekarang harus punya banyak keahlian, sebab pesaing juga sangat banyak,” ujar mahasiswi yang akan wisuda awal Agustus nanti.
Menurut Novia, prinsip selalu dipegang, bahwa hidup itu terus berjalan, tidak ada masa lalu yang bisa diulang apalagi diperbaiki. Hal bisa kita lakukan adalah memperbaiki diri masa depan lebih baik. “Memantaskan diri menjadi terbaik itu penting. Jadikan semua pengalaman itu pelajaran,” ucapnya.
