LAMONGAN, Radar Lamongan – Pengunjung wisata mulai membaik. Namun, kunjungan wisatawan itu belum berimbas pada perajin pernak – pernik.
Wiwik, perajin kerang asal Desa Penanjan, Kecamatan Paciran, mengatakan, stok barangnya hanya sedikit yang laku. Dia menilai daya minat pengunjung untuk membeli kerajinan kerang masih minim.
“Saya belum membuat kerajinan lagi karena stok barang masih banyak sejak pandemi. Hanya berkurang dikit,” tutur perajin pigura, gantungan kunci, bros, dan hiasan jam tersebut.
Dia mengirimkan hasil kerajinannya ke beberapa toko aksesori di tempat wisata seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo, serta kompleks makan Sunan Drajat.
“Saya juga punya stan di WBL. Saat ini yang laku malah gelang-gelangan dan gantungan kunci. Itu pun laku hanya sedikit,” ujarnya.
Niha, penjaga toko aksesori di wisata religi kompleks makam Sunan Drajat, mengakui bahwa pengunjung banyak. Namun, minat beli aksesori dari kerang masih minim. ‘’Rata-rata pengunjung beli aksesori yang tren saat ini,” tuturnya. (sip/yan)