- Advertisement -
TUBAN – Bulan Ramadan menjadi momentum mencari pahala sebanyak mungkin. Salah satunya beriktikaf. Kegiatan berdiam diri di tempat ibadah juga terlihat di Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi sejumlah wisatawan rohani. Itu karena di dalamnya menyajikan spot-spot selfie yang unik dan alami. Atap masjid yang stalaktit terlihat indah dengan hiasan lampu warna-warni dan marmer. Banyak pengunjung yang datang untuk iktikaf sekaligus berburu foto.
Sintya, salah satu pengunjung mengaku mengetahui masjid yang memiliki nama populer Perut Bumi tersebut dari internet.
Dikatakan pelancong asal Lumajang ini, Perut Bumi memiliki arsitektur yang unik karena di bawah tanah. ‘’Kalau berkunjung ke Tuban, ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi, selain makam wali,’’ tutur dia.
Pengurus Masjid Perut Bumi Tawan mengatakan, jika Ramadan seperti ini pengunjung yang datang lebih banyak dari segmen keluarga dan komunitas. Berbeda dengan sebelum bulan suci yang lebih banyak peziarah makam wali. ‘’Pengunjung selama Ramadan biasanya dari Tuban dan dekat-dekat sini saja,’’ tutur pria asal Paciran, Lamongan ini.
TUBAN – Bulan Ramadan menjadi momentum mencari pahala sebanyak mungkin. Salah satunya beriktikaf. Kegiatan berdiam diri di tempat ibadah juga terlihat di Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi sejumlah wisatawan rohani. Itu karena di dalamnya menyajikan spot-spot selfie yang unik dan alami. Atap masjid yang stalaktit terlihat indah dengan hiasan lampu warna-warni dan marmer. Banyak pengunjung yang datang untuk iktikaf sekaligus berburu foto.
Sintya, salah satu pengunjung mengaku mengetahui masjid yang memiliki nama populer Perut Bumi tersebut dari internet.
Dikatakan pelancong asal Lumajang ini, Perut Bumi memiliki arsitektur yang unik karena di bawah tanah. ‘’Kalau berkunjung ke Tuban, ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi, selain makam wali,’’ tutur dia.
Pengurus Masjid Perut Bumi Tawan mengatakan, jika Ramadan seperti ini pengunjung yang datang lebih banyak dari segmen keluarga dan komunitas. Berbeda dengan sebelum bulan suci yang lebih banyak peziarah makam wali. ‘’Pengunjung selama Ramadan biasanya dari Tuban dan dekat-dekat sini saja,’’ tutur pria asal Paciran, Lamongan ini.