25.1 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Konsumen Merambah Pebisnis di Pedesaan

- Advertisement -

BISNIS – Penjualan peralatan jaringan internet nirkabel atau wifi bisa diandalkan. Sebab, permintaan terus bertambah. Segmentasi konsumen masih didominasi pelaku usaha kedai atau warung kopi.Tak heran, warung kopi atau kafe menyadari pentingnya memiliki jaringan wifi. Sebab, peralatan ini sekaligus untuk mendatangkan konsumen. Bahkan, permintaan juga dari pelaku usaha warung kopi di kawasan pedesaan.Yuniarti karyawan toko komputer mengatakan, kebutuhan masyarakat kota dan desa terhadap jaringan wifi sama. Mereka butuh jaringan internet sebagai hiburan sehari-hari. Sehingga tak heran, antena penangkap sinyal wifi jadi laris. 

“Konsumennya rata-rata orang pedesaan yang ingin memiliki jaringan wifi di warungnya,” ujarnya. Jadi, mekanismenya di desa tersebut berlangganan internet dengan kuota yang besar. Lalu dibagikan kepada warga yang bersedia membayar langganan per bulan. Setidaknya, penjualan antena tersebut sekitar tiga unit per hari. 

Jadi, konsumen bisa menikmati jaringan wifi tak perlu berlangganan langsung, bisa disiasati menggunakan antena tersebut. Harganya pun menyesuaikan merek, kualitas, dan jangkauan sinyal antena. “Karena itu, sekarang banyak warung di desa-desa yang sudah memiliki jaringan wifi,” tuturnya. 

Terpisah, Roni salah satu karyawan toko komputer lain membenarkan antena penangkap sinyal wifi sangat dibutuhkan para penduduk pedesaan. Mereka ingin menikmati internet bisa secara kolektif menggunakan antena. “Syaratnya memang ada satu orang yang sudah berlangganan internet dengan kecepatan tinggi,” jelasnya. Dia memastikan, tokonya pun penjualannya mencapai lima unit per hari. 

BISNIS – Penjualan peralatan jaringan internet nirkabel atau wifi bisa diandalkan. Sebab, permintaan terus bertambah. Segmentasi konsumen masih didominasi pelaku usaha kedai atau warung kopi.Tak heran, warung kopi atau kafe menyadari pentingnya memiliki jaringan wifi. Sebab, peralatan ini sekaligus untuk mendatangkan konsumen. Bahkan, permintaan juga dari pelaku usaha warung kopi di kawasan pedesaan.Yuniarti karyawan toko komputer mengatakan, kebutuhan masyarakat kota dan desa terhadap jaringan wifi sama. Mereka butuh jaringan internet sebagai hiburan sehari-hari. Sehingga tak heran, antena penangkap sinyal wifi jadi laris. 

“Konsumennya rata-rata orang pedesaan yang ingin memiliki jaringan wifi di warungnya,” ujarnya. Jadi, mekanismenya di desa tersebut berlangganan internet dengan kuota yang besar. Lalu dibagikan kepada warga yang bersedia membayar langganan per bulan. Setidaknya, penjualan antena tersebut sekitar tiga unit per hari. 

Jadi, konsumen bisa menikmati jaringan wifi tak perlu berlangganan langsung, bisa disiasati menggunakan antena tersebut. Harganya pun menyesuaikan merek, kualitas, dan jangkauan sinyal antena. “Karena itu, sekarang banyak warung di desa-desa yang sudah memiliki jaringan wifi,” tuturnya. 

Terpisah, Roni salah satu karyawan toko komputer lain membenarkan antena penangkap sinyal wifi sangat dibutuhkan para penduduk pedesaan. Mereka ingin menikmati internet bisa secara kolektif menggunakan antena. “Syaratnya memang ada satu orang yang sudah berlangganan internet dengan kecepatan tinggi,” jelasnya. Dia memastikan, tokonya pun penjualannya mencapai lima unit per hari. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Fokus Belajar Mapel Kimia

Bupati Ingatkan Jangan Malas

Pengaspalan Minggu Depan


/