BOJONEGORO – Angka kasus penyebaran covid-19 di Indonesia semakin tinggi. Menurut data kemenkes Republik Indonesia, kasus konfirmasi telah tercatat 240 ribu. Melihat perkembangan kasus yang semakin hari semakin tinggi, Pemilik usaha Toko Purnomo Bojonegoro, Hendry Sanjaya dan Rudy Siswanto mengajak para pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempat usahanya.
“Dengan PSBB yang diberlakukan kembali di jakarta dan berbagai daerah. Tentu saja kami mendukung dengan diberlakukan nya pengetatan aktivitas masyarakat di ruang publik. Yang seperti kita ketahui masih banyak masyarakat yang belum menerapakan protokol kesehatan.” Ucap Pemilik usaha Toko Purnomo Bojonegoro
“Sebagai contoh di daerah Bojonegoro banyak kita temui orang-orang yang berbelanja di pasar tanpa menggunakan masker. Hal ini diperburuk jika warga yang bergejala enggan melakukan rapid test karena stigma takut dikucilkan.” ucapnya lagi.
Sebagai toko yang memiliki jaringan distribusi terbesar di Bojonegoro tentu saja sangat prihatin melihat kondisi yang terjadi di pasar saat ini. Hendry dan Rudy juga mendukung program pemerintah yang memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dengan membagikan masker gratis ke masyarakat dan pelanggan.
Hendry dan Rudy juga melihat banyak pelanggan yang kebingungan dan ketakutan untuk berbelanja. Maka Toko Purnomo menyediakan layanan belanja online dan diantar sampai ketempat sehingga pelanggan merasa aman selama pandemi ini karena tidak harus keluar rumah. (/adv)
BOJONEGORO – Angka kasus penyebaran covid-19 di Indonesia semakin tinggi. Menurut data kemenkes Republik Indonesia, kasus konfirmasi telah tercatat 240 ribu. Melihat perkembangan kasus yang semakin hari semakin tinggi, Pemilik usaha Toko Purnomo Bojonegoro, Hendry Sanjaya dan Rudy Siswanto mengajak para pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempat usahanya.
“Dengan PSBB yang diberlakukan kembali di jakarta dan berbagai daerah. Tentu saja kami mendukung dengan diberlakukan nya pengetatan aktivitas masyarakat di ruang publik. Yang seperti kita ketahui masih banyak masyarakat yang belum menerapakan protokol kesehatan.” Ucap Pemilik usaha Toko Purnomo Bojonegoro
“Sebagai contoh di daerah Bojonegoro banyak kita temui orang-orang yang berbelanja di pasar tanpa menggunakan masker. Hal ini diperburuk jika warga yang bergejala enggan melakukan rapid test karena stigma takut dikucilkan.” ucapnya lagi.
Sebagai toko yang memiliki jaringan distribusi terbesar di Bojonegoro tentu saja sangat prihatin melihat kondisi yang terjadi di pasar saat ini. Hendry dan Rudy juga mendukung program pemerintah yang memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dengan membagikan masker gratis ke masyarakat dan pelanggan.
Hendry dan Rudy juga melihat banyak pelanggan yang kebingungan dan ketakutan untuk berbelanja. Maka Toko Purnomo menyediakan layanan belanja online dan diantar sampai ketempat sehingga pelanggan merasa aman selama pandemi ini karena tidak harus keluar rumah. (/adv)
