23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Bersaing Jadi Peringkat Tiga Terbaik 

- Advertisement -

KOTA – Peluang Persela Lamongan U-19 lolos sebagai juara atau runner up grup sudah tertutup.

Tim Laskar Joko Tingkir Muda itu kini hanya memiliki peluang lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik dari tiga grup yang ada. 

‘’Untungnya kita masih peluang lolos delapan besar dengan adanya peringkat tiga terbaik,’’ kata pelatih Persela U-19, Didik Ludiyanto.

Karena itu, laga terakhir Persela U-19 menjamu Arema FC Malang di Stadion Surajaya Lamongan Minggu (24/9) harus dimenangkan.

Laga ini juga menjadi laga balas dendam. Sebab, Arema FC mengalahkan Persela di Stadion Kanjuruhan Malang saat putaran pertama lalu. 

- Advertisement -

‘’Di sana dulu kita kalah. Semoga bisa membalas di sini,’’ tutur Didik kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (19/9). 

Arema FC sudah tak memiliki asa lolos delapan besar. Mengantongi tujuh poin, Singo Edan Muda itu terseok-seok di peringkat kelima.

‘’Seperti lawan sebelumnya, Arema FC sudah tak memiliki harapan lolos,’’ ujarnya. 

Menurut Didi, dua striker yang baru direkrut masih butuh waktu beradaptasi. Kehadiran Akhmad Dedy Mustofa dan Deka M. Toha cukup membantunya dalam  meramu strategi menyerang.

‘’Secara skill cukup bagus, cuma butuh waktu lagi untuk bisa nyetel dengan pemain lainnya,’’ katanya.

‘’Yang terpenting sekarang fokus memenangkan laga terakhir. Kekurangan yang ada nanti perlahan dibenahi saat latihan,’’ imbuhnya.

KOTA – Peluang Persela Lamongan U-19 lolos sebagai juara atau runner up grup sudah tertutup.

Tim Laskar Joko Tingkir Muda itu kini hanya memiliki peluang lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik dari tiga grup yang ada. 

‘’Untungnya kita masih peluang lolos delapan besar dengan adanya peringkat tiga terbaik,’’ kata pelatih Persela U-19, Didik Ludiyanto.

Karena itu, laga terakhir Persela U-19 menjamu Arema FC Malang di Stadion Surajaya Lamongan Minggu (24/9) harus dimenangkan.

Laga ini juga menjadi laga balas dendam. Sebab, Arema FC mengalahkan Persela di Stadion Kanjuruhan Malang saat putaran pertama lalu. 

- Advertisement -

‘’Di sana dulu kita kalah. Semoga bisa membalas di sini,’’ tutur Didik kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (19/9). 

Arema FC sudah tak memiliki asa lolos delapan besar. Mengantongi tujuh poin, Singo Edan Muda itu terseok-seok di peringkat kelima.

‘’Seperti lawan sebelumnya, Arema FC sudah tak memiliki harapan lolos,’’ ujarnya. 

Menurut Didi, dua striker yang baru direkrut masih butuh waktu beradaptasi. Kehadiran Akhmad Dedy Mustofa dan Deka M. Toha cukup membantunya dalam  meramu strategi menyerang.

‘’Secara skill cukup bagus, cuma butuh waktu lagi untuk bisa nyetel dengan pemain lainnya,’’ katanya.

‘’Yang terpenting sekarang fokus memenangkan laga terakhir. Kekurangan yang ada nanti perlahan dibenahi saat latihan,’’ imbuhnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/