- Advertisement -
KOTA – Nasib nahas dialami seorang kuli bangunan, M. Aripin, 45, warga Desa Menonggo Kecamatan Sukodadi. Motor vixion nopol L 4969 IP miliknya hilang digondol pencuri ketika diparkir di halaman DPC NU, Jalan Suwoko kemarin siang (19/8).
Selama satu minggu terakhir, korban mengerjakan bangunan trotoar di ruas jalan tersebut. Saat ditinggal bekerja, motor merah kombinasi putih ini selalu diparkir di tempat tersebut. Berjarak sekitar 50 meter dari tempat bekerja. ‘’Sebelum ditinggalkan, selalu saya dikunci ganda,’’ kata pria bertubuh ramping ini.
Kejadian itu baru diketahui setelah salah satu temanya ingin meminta air minum miliknya yang disimpan di samping motor. Namun motor tersebut tak ada dilokasi. Sedangkan helm dan jaket milik korban sudah berserakan di tanah. ‘’Saya sempat menanyakan beberapa orang sekitar, tapi tak ada yang mengetahui,’’ ungkapnya.
Tak hanya membawa kabur motor, pelaku juga menggondol dua tas milik korban dan temannya. ‘’Tas tersebut berisi dompet, STNK, SIM, KTP dan bekal makan siang,’’ ucapnya.
Kasat reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantason mengatakan, korban memarkir kendarannya cukup jauh dari lokasi bekerja. Sehingga tidak bisa dilakukan pengawasan. Selain itu, CCTV yang berada di sekitar lokasi tak bisa menjangkau. ‘’Anggota masih mempelajari rekaman CCTV yang diambil dari depan toko,’’ tegasnya.
KOTA – Nasib nahas dialami seorang kuli bangunan, M. Aripin, 45, warga Desa Menonggo Kecamatan Sukodadi. Motor vixion nopol L 4969 IP miliknya hilang digondol pencuri ketika diparkir di halaman DPC NU, Jalan Suwoko kemarin siang (19/8).
Selama satu minggu terakhir, korban mengerjakan bangunan trotoar di ruas jalan tersebut. Saat ditinggal bekerja, motor merah kombinasi putih ini selalu diparkir di tempat tersebut. Berjarak sekitar 50 meter dari tempat bekerja. ‘’Sebelum ditinggalkan, selalu saya dikunci ganda,’’ kata pria bertubuh ramping ini.
Kejadian itu baru diketahui setelah salah satu temanya ingin meminta air minum miliknya yang disimpan di samping motor. Namun motor tersebut tak ada dilokasi. Sedangkan helm dan jaket milik korban sudah berserakan di tanah. ‘’Saya sempat menanyakan beberapa orang sekitar, tapi tak ada yang mengetahui,’’ ungkapnya.
Tak hanya membawa kabur motor, pelaku juga menggondol dua tas milik korban dan temannya. ‘’Tas tersebut berisi dompet, STNK, SIM, KTP dan bekal makan siang,’’ ucapnya.
Kasat reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantason mengatakan, korban memarkir kendarannya cukup jauh dari lokasi bekerja. Sehingga tidak bisa dilakukan pengawasan. Selain itu, CCTV yang berada di sekitar lokasi tak bisa menjangkau. ‘’Anggota masih mempelajari rekaman CCTV yang diambil dari depan toko,’’ tegasnya.