27.2 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Gebrakan Sosial Paguyupan Karya Muda Peduli (PKMP) Ledok 

- Advertisement -

WAJAH Sefta seketika semringah ketika mendapatkan seragam dan sepatu gratis dari perwakilan PKMP Ledok. Bersama Bayu di sampingnya, dan teman-temannya pagi itu terlihat riang. Hari pertama bersekolah kemarin pagi (17/7), siswa-siswi baru SDN Ledok Wetan ini terasa spesial. Mereka kedatangan puluhan sahabat-sahabat PKMP Ledok.

Selain memberi semangat bersekolah, kedatangan pemuda tergabung PKMP Ledok ini memberikan beragam donasi sosial. Sampai-sampai Sefta, Bayu, dan siswa-siswi baru ini tak bisa menggenggam sejumlah donasi yang diberikan. Saking banyaknya. Terpaksa ibunya yg mendampingi di hari pertama sekolah ikut membantu membawa sejumlah donasi.

Selain memberi seragam, paguyuban menaungi parkir di tepi jalan Pasar Kota Bojonegoro ini menyisihkan karyanya untuk memberikan sepatu. Juga tas, buku, dan peralatan sekolah lainnya. Keriangan bertambah setelah siswa-siswi baru ini juga mendapatkan uang donasi untuk belajar.

Pemberian donasi ini bagian program “Kami Peduli Sekolah” dari PKMP Ledok. Sebenarnya, bukan pemberian seragam, sepatu dan peralatan sekolah tujuan utamanya. Namun, PKMP yang mewadahi pemuda-pemudi ini sebagai kepedulian terhadap SDN Ledok Wetan. Sebab, tanpa ada program ini, bisa jadi SDN Ledok Wetan terancam kekurangan murid. Atau terancam dimerger (digabung) dengan sekolah lain akibat kekurangan siswa.

Sahabat-sahabat PKMP Ledok sudah lama menyebar dan memasang banner seragam sepatu gratis kepada anak-anak yang ingin sekolah di SDN Ledok Wetan. Pemasangannya di sudut-sudut kampung. Kerja keras bersama para guru, hasilnya, SDN Ledok Wetan mendapatkan 15 siswa-siswi. Meski tak banya, tapi ini penting untuk kelanjutan SDN yang melegenda ini.

- Advertisement -

‘’Tujuan utama kami bukan pemberian seragam sepatu dan peralatan tulis. Tapi, menyelamatkan SDN Ledok Wetan agar tidak kekurangan siswa-siswi,” kata Ketua PKMP Ledok Sugihartono Putra.

Menurut dia, PKMP memiliki tanggung jawab moral membesarkan SDN Ledok Wetan. Tak hanya sekali ini, sebelumnya paguyuban membawahi parkir sekitar Pasar Kota bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bokonegoro juga menyerahkan bantuan peralatan alat tulis kepada siswa-siswi kurang mampu di SDN tersebut. “Kami akan terus peduli, sesuai slogan kami solidaritas tanpa batas, ” ujar Ugik sapaan akrabnya.

Kepala SDN Ledok Wetan Supraptini sampai-sampai tersedu atas penyerahan seragam sepatu kemarin. Dia tak menyangka dari paguyuban parkir ini bisa meringankan beban para guru menarik calon siswa-siswi baru. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada sahabat paguyuban PKMP ini. Kepedulian mereka sangat membantu sekolah. Sampai yang memasang banner seragam gratis dari paguyuban sendiri,” ujarnya.

Yang membuat Supraptini kagum, penyerahan seragam gratis ini, PKMP mengundang Moch Subeki, owner MCM Hotel dan Restoran. Ternyata, Moch Subeki merupakan alumni SDN Ledok Wetan. ‘’Saya lulusan alumni SDN ini tahun 1976. Saat itu masih ada SDN Ledok Wetan I dan II,” ujar Subeki, sapaannya.

Subeki merasa kagum atas undangan PKMP ini. Dia mengakui undangan ini mendadak. Kemarin pukul 07.00 ditelpon sahabat-sahabat PKMP, tanpa panjang lebar, seketika menyanggupi undangan dan mendatangi SDN Ledok Wetan. 

“Saya sangat bangga dengan SDN ini. Terutama sahabat-sahabat PKMP yang bersedia merelakan pemberian donasi seragam gratis kepada siswa-siswi,” ujarnya. 

Seketika dalam sambutannya di hadapan dewan guru, komite, dan pengawas dari dinas pendidikan, serta Kepala Kelurahan Ledok Wetan Kusminta Tribawono, Subeki memastikan menyumbang donasi Rp 10 juta kepada SDN Ledok Wetan.

“Bantuan itu terserah digunakan sekolah untuk apa aja. Yang pasti untuk meningkatkan prestasi,” ujar pengusaha kelahiran Ledok Wetan ini.

Subeki berpesan agar SDN Ledok Wetan juga mendoakan kepada PKMP agar selalu diberi kemudahan untuk berkarya. Selama ini, PKMP selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif terhadap masyarakat.

Selain membantu menjaga Pasar Kota dari tindak kriminalitas, PKMP bergerak di bidang sosial. Mei lalu,  mengadakan Turnamen Bola Voli Piala Bupati Cup. Juga, pengajian umum dan santunan kepada anak yatim piatu dan janda-janda warga Ledok Wetan dan Ledok Kulon.

WAJAH Sefta seketika semringah ketika mendapatkan seragam dan sepatu gratis dari perwakilan PKMP Ledok. Bersama Bayu di sampingnya, dan teman-temannya pagi itu terlihat riang. Hari pertama bersekolah kemarin pagi (17/7), siswa-siswi baru SDN Ledok Wetan ini terasa spesial. Mereka kedatangan puluhan sahabat-sahabat PKMP Ledok.

Selain memberi semangat bersekolah, kedatangan pemuda tergabung PKMP Ledok ini memberikan beragam donasi sosial. Sampai-sampai Sefta, Bayu, dan siswa-siswi baru ini tak bisa menggenggam sejumlah donasi yang diberikan. Saking banyaknya. Terpaksa ibunya yg mendampingi di hari pertama sekolah ikut membantu membawa sejumlah donasi.

Selain memberi seragam, paguyuban menaungi parkir di tepi jalan Pasar Kota Bojonegoro ini menyisihkan karyanya untuk memberikan sepatu. Juga tas, buku, dan peralatan sekolah lainnya. Keriangan bertambah setelah siswa-siswi baru ini juga mendapatkan uang donasi untuk belajar.

Pemberian donasi ini bagian program “Kami Peduli Sekolah” dari PKMP Ledok. Sebenarnya, bukan pemberian seragam, sepatu dan peralatan sekolah tujuan utamanya. Namun, PKMP yang mewadahi pemuda-pemudi ini sebagai kepedulian terhadap SDN Ledok Wetan. Sebab, tanpa ada program ini, bisa jadi SDN Ledok Wetan terancam kekurangan murid. Atau terancam dimerger (digabung) dengan sekolah lain akibat kekurangan siswa.

Sahabat-sahabat PKMP Ledok sudah lama menyebar dan memasang banner seragam sepatu gratis kepada anak-anak yang ingin sekolah di SDN Ledok Wetan. Pemasangannya di sudut-sudut kampung. Kerja keras bersama para guru, hasilnya, SDN Ledok Wetan mendapatkan 15 siswa-siswi. Meski tak banya, tapi ini penting untuk kelanjutan SDN yang melegenda ini.

- Advertisement -

‘’Tujuan utama kami bukan pemberian seragam sepatu dan peralatan tulis. Tapi, menyelamatkan SDN Ledok Wetan agar tidak kekurangan siswa-siswi,” kata Ketua PKMP Ledok Sugihartono Putra.

Menurut dia, PKMP memiliki tanggung jawab moral membesarkan SDN Ledok Wetan. Tak hanya sekali ini, sebelumnya paguyuban membawahi parkir sekitar Pasar Kota bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bokonegoro juga menyerahkan bantuan peralatan alat tulis kepada siswa-siswi kurang mampu di SDN tersebut. “Kami akan terus peduli, sesuai slogan kami solidaritas tanpa batas, ” ujar Ugik sapaan akrabnya.

Kepala SDN Ledok Wetan Supraptini sampai-sampai tersedu atas penyerahan seragam sepatu kemarin. Dia tak menyangka dari paguyuban parkir ini bisa meringankan beban para guru menarik calon siswa-siswi baru. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada sahabat paguyuban PKMP ini. Kepedulian mereka sangat membantu sekolah. Sampai yang memasang banner seragam gratis dari paguyuban sendiri,” ujarnya.

Yang membuat Supraptini kagum, penyerahan seragam gratis ini, PKMP mengundang Moch Subeki, owner MCM Hotel dan Restoran. Ternyata, Moch Subeki merupakan alumni SDN Ledok Wetan. ‘’Saya lulusan alumni SDN ini tahun 1976. Saat itu masih ada SDN Ledok Wetan I dan II,” ujar Subeki, sapaannya.

Subeki merasa kagum atas undangan PKMP ini. Dia mengakui undangan ini mendadak. Kemarin pukul 07.00 ditelpon sahabat-sahabat PKMP, tanpa panjang lebar, seketika menyanggupi undangan dan mendatangi SDN Ledok Wetan. 

“Saya sangat bangga dengan SDN ini. Terutama sahabat-sahabat PKMP yang bersedia merelakan pemberian donasi seragam gratis kepada siswa-siswi,” ujarnya. 

Seketika dalam sambutannya di hadapan dewan guru, komite, dan pengawas dari dinas pendidikan, serta Kepala Kelurahan Ledok Wetan Kusminta Tribawono, Subeki memastikan menyumbang donasi Rp 10 juta kepada SDN Ledok Wetan.

“Bantuan itu terserah digunakan sekolah untuk apa aja. Yang pasti untuk meningkatkan prestasi,” ujar pengusaha kelahiran Ledok Wetan ini.

Subeki berpesan agar SDN Ledok Wetan juga mendoakan kepada PKMP agar selalu diberi kemudahan untuk berkarya. Selama ini, PKMP selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif terhadap masyarakat.

Selain membantu menjaga Pasar Kota dari tindak kriminalitas, PKMP bergerak di bidang sosial. Mei lalu,  mengadakan Turnamen Bola Voli Piala Bupati Cup. Juga, pengajian umum dan santunan kepada anak yatim piatu dan janda-janda warga Ledok Wetan dan Ledok Kulon.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/