26 C
Bojonegoro
Sunday, May 28, 2023

150 SD Belum Miliki Kasek

- Advertisement -

BOJONEGORO – Sejumlah kepala sekolah dasar (SD) masih rangkap jabatan. Sebab, 101 calon kepala sekolah (kasek) yang lolos seleksi hingga kini masih belum bertugas. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tahun ini berencana menggelar seleksi kasek lagi.

Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan (Disdik) Aunur Rofiq menjelaskan, jumlah sekolah yang kasek-nya masih kosong saat ini ada 150 lembaga. Namun, jumlah kasek yang tersedia 101 orang. Hingga kini mereka masih belum bertugas sebagai kasek.

“Masih menunggu seleksi diklat (pendidikan dan pelatihan),” ujarnya.

Para calon kasek yang lolos seleksi memang tidak langsung bertugas. Mereka harus diklat terlebih dulu. Baru setelah itu diusulkan dilantik oleh bupati. Seleksi calon kasek SD tahun lalu diikuti oleh 134 orang. Dari jumlah itu hanya 101 orang yang dinyatakan lolos.

Sisanya sebanyak 33 orang tidak lolos karena nilai yang kurang mencukupi. Sedangkan, jumlah kebutuhan adalah 150 orang. Untuk itu, disdik berencana menggelar seleksi calon kasek lagi tahun ini. “Kami belum memastikan kapan akan dilakukan seleksi lagi,” jelasnya.

- Advertisement -

Rofik memastikan, rangkap jabatan kasek itu tidak mengganggu kinerja. Sebab, kasek yang merangkap itu  diambilkan dari sekolah terdekat. Sehinga, kasek juga bisa melaksanakan tugas dengan maksimal.

Menurut Rofiq, mencari peserta seleksi calon kasek SD di Bojonegoro bukanlah hal mudah. Pada seleksi tahun lalu disdik juga kesulitan mendapatkan peserta. Bahkan, dari kebutuhan 150 orang hanya 134 orang yang mendaftar. “Banyak yang tidak mau. Mereka sudah nyaman jadi guru,” ungkap dia.

Tidak berkenannya guru untuk ikut seleksi calon kasek karena sudah nyaman dengan status guru. Mereka tidak ingin tugas tambahan sebagai kasek. “Kami juga sudah meminta, tapi tetap banyak yang tidak mau,” jelasnya.

Meski begitu, seleksi calon kasek akan tetap dilaksanakan lagi. Sebab, kekosongan jabatan kasek tetap harus diisi.

BOJONEGORO – Sejumlah kepala sekolah dasar (SD) masih rangkap jabatan. Sebab, 101 calon kepala sekolah (kasek) yang lolos seleksi hingga kini masih belum bertugas. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tahun ini berencana menggelar seleksi kasek lagi.

Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan (Disdik) Aunur Rofiq menjelaskan, jumlah sekolah yang kasek-nya masih kosong saat ini ada 150 lembaga. Namun, jumlah kasek yang tersedia 101 orang. Hingga kini mereka masih belum bertugas sebagai kasek.

“Masih menunggu seleksi diklat (pendidikan dan pelatihan),” ujarnya.

Para calon kasek yang lolos seleksi memang tidak langsung bertugas. Mereka harus diklat terlebih dulu. Baru setelah itu diusulkan dilantik oleh bupati. Seleksi calon kasek SD tahun lalu diikuti oleh 134 orang. Dari jumlah itu hanya 101 orang yang dinyatakan lolos.

Sisanya sebanyak 33 orang tidak lolos karena nilai yang kurang mencukupi. Sedangkan, jumlah kebutuhan adalah 150 orang. Untuk itu, disdik berencana menggelar seleksi calon kasek lagi tahun ini. “Kami belum memastikan kapan akan dilakukan seleksi lagi,” jelasnya.

- Advertisement -

Rofik memastikan, rangkap jabatan kasek itu tidak mengganggu kinerja. Sebab, kasek yang merangkap itu  diambilkan dari sekolah terdekat. Sehinga, kasek juga bisa melaksanakan tugas dengan maksimal.

Menurut Rofiq, mencari peserta seleksi calon kasek SD di Bojonegoro bukanlah hal mudah. Pada seleksi tahun lalu disdik juga kesulitan mendapatkan peserta. Bahkan, dari kebutuhan 150 orang hanya 134 orang yang mendaftar. “Banyak yang tidak mau. Mereka sudah nyaman jadi guru,” ungkap dia.

Tidak berkenannya guru untuk ikut seleksi calon kasek karena sudah nyaman dengan status guru. Mereka tidak ingin tugas tambahan sebagai kasek. “Kami juga sudah meminta, tapi tetap banyak yang tidak mau,” jelasnya.

Meski begitu, seleksi calon kasek akan tetap dilaksanakan lagi. Sebab, kekosongan jabatan kasek tetap harus diisi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/