31.6 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Baru Unggah 11 Persen Data Coblosan

- Advertisement -

KOTA – Belum semua panitia pemilihan kecamatan mengirimkan salinan C1 ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan. Berdasarkan data, 22 kecamatan sudah menyetorkan salinan C1. Sedangkan sisanya masih terkumpul di PPK.

‘’Hari ini (kemarin) harus sudah terkumpul seluruhnya,’’ tutur Divisi Teknis KPUK Lamongan, Nur Salam, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (19/4).

Menurut dia, KPUK Lamongan ditarget lima hari menyelesaikan upload dan pengiriman salinan C1 melalui Sistem Informasi Hitung (Situng). ‘’Dokumen sudah banyak yang dikirim, tapi yang ter-upload baru sedikit,’’ imbuhnya.

Nur Salam menjelaskan, hingga kini baru 11 persen data yang berhasil di-upload (diunggah) oleh petugas Situng. Menurut dia, kendala utama terdapat pada server karena seluruh KPUK di Indonesia melakukan upload melalui Situng.

‘’Bukan karena jaringannya jelek, tapi harus antri karena se-Indonesia membuka aplikasi yang sama,’’ tutur Nur Salam.

- Advertisement -

Bagaimana jika melebihi target waktu yang ditentukan? Nur Salam mengaku berupaya untuk tepat waktu. Melihat kondisi sekarang, tidak memungkinkan situng bisa diselesaikan selama lima hari.

‘’Kita usahakan tepat waktu, walaupun memang kondisinya seperti ini,’’ ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel.

Proses pendataan Situng hanya mengandalkan pemindaian (scanning) salinan C1. Sementara itu tak semua PPK menjadwalkan pleno kemarin. Terdata hanya 10 kecamatan yang mulai melakukan pleno. Yakni, PPK Babat, Sarirejo, Maduran, Paciran, Kalitengah, Mantup, Kedungpring, Brondong, Solokuro, dan Pucuk.

Rencananya, hari ini (20/4) pleno digelar PPK Sambeng, Tikung, Ngimbang, Sukorame, Laren, Kembangbahu, Sugio, Sukodadi, Bluluk, Sekaran, Glagah, Modo, Lamongan, Karanggeneng, Turi, dan Karangbinangun.

‘’Hanya Deket yang melaksanakan besok (21/4). Untuk mulainya pleno kita serahkan sepenuhnya pada masing-masing PPK,’’ tutur Ketua KPUK Lamongan Imam Ghozali.

Sementara itu, petinggi parpol di Lamongan saat ini masih sibuk memantau pergerakan perolehan suara. Sebagian di antara parpol itu melakukan rekapitulasi hasil pemilu versi internalnya.

‘’Sekarang masih proses. Sehingga kita belum bisa merinci secara keseluruhan,’’ tutur Ketua DPD Nasdem Lamongan, Kaharudin, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (19/4).

Dia mengaku  baru di dapil I yang hampir terselesaikan. Kahar mengklaim sudah mengetahui perolehan suaranya. Angkanya, 15.300 suara lebih. Sedangkan caleg Nasdem lainnya diklaim mendapatkan suara yang bervariatif.

‘’Kayaknya jika dibandingkan dengan partai lain, kita bisa dapat dua kursi di dapil 1,’’ klaim mantan ketua DPRD Lamongan tersebut.

Nasdem menargekan 6 kursi dari lima dapil. Pria asal Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, itu memerkirakan selain dapil 1, ada peluang di dapil 2 dan 4.

Pada pemilu 2014, Nasdem hanya memeroleh 23.013 suara sah atau hanya 3,09 persen.

‘’Tahun 2014 itu kan Nasdem nol tidak dapat kursi. Target kita bisa mendapatkan kursi. Mudah-mudahan bisa terealisasi,’’ harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PKB Lamongan, M Freddy Wahyudi menyatakan, butuh waktu cukup lama bagi timnya untuk melakukan perhitungan. Sebab, dirinya mengintruksikan untuk memotret seluruh C1 plano. Tujuannya meminimalisasi selisih dengan salinan C1.

‘’Kemungkinan dua hari ke depan kita baru bisa menyelesaikan,’’ ujar Freddy saat dikonfirmasi via ponsel.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Lamongan, Sa’im, mengatakan, pihaknya belum bisa berandai-andai berapa kursi yang didapatkan nanti. Pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan rekapitulasi di tingkat internal.

‘’Sekarang masih dalam proses, sehingga kita belum bisa menyampaikan detilnya,’’ imbuhnya.

Ketua DPD Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwanto, juga mengaku masih memantau pergerakan suara di seluruh dapil. Dia mengklaim sudah bisa melihat adanya potensi lima kursi, walaupun angka belum terkumpul seluruhnya.

‘’Untuk perhitungan sainte lague fifty-fifty buat kita. Karena hanya menguntungkan partai-partai besar saja,’’ ujarnya.

Ketua DPD PAN Lamongan Husnul Aqib menuturkan, pihaknya belum merampungkan rekapitulasi internal. Sehingga, dirinya belum bisa melihat suara yang diperoleh partai berlambang matahari tersebut. ‘’Kita belum memiliki data perolehan keseluruhan,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Lamongan Debby Kurniawan belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi menggunakan ponsel seluler, terdengar nada sambung. Namun, ponsel itu tak diangkat. Hingga berita ini ditulis, pesan singkat yang dikirimkan juga belum dibalas.

KOTA – Belum semua panitia pemilihan kecamatan mengirimkan salinan C1 ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan. Berdasarkan data, 22 kecamatan sudah menyetorkan salinan C1. Sedangkan sisanya masih terkumpul di PPK.

‘’Hari ini (kemarin) harus sudah terkumpul seluruhnya,’’ tutur Divisi Teknis KPUK Lamongan, Nur Salam, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (19/4).

Menurut dia, KPUK Lamongan ditarget lima hari menyelesaikan upload dan pengiriman salinan C1 melalui Sistem Informasi Hitung (Situng). ‘’Dokumen sudah banyak yang dikirim, tapi yang ter-upload baru sedikit,’’ imbuhnya.

Nur Salam menjelaskan, hingga kini baru 11 persen data yang berhasil di-upload (diunggah) oleh petugas Situng. Menurut dia, kendala utama terdapat pada server karena seluruh KPUK di Indonesia melakukan upload melalui Situng.

‘’Bukan karena jaringannya jelek, tapi harus antri karena se-Indonesia membuka aplikasi yang sama,’’ tutur Nur Salam.

- Advertisement -

Bagaimana jika melebihi target waktu yang ditentukan? Nur Salam mengaku berupaya untuk tepat waktu. Melihat kondisi sekarang, tidak memungkinkan situng bisa diselesaikan selama lima hari.

‘’Kita usahakan tepat waktu, walaupun memang kondisinya seperti ini,’’ ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel.

Proses pendataan Situng hanya mengandalkan pemindaian (scanning) salinan C1. Sementara itu tak semua PPK menjadwalkan pleno kemarin. Terdata hanya 10 kecamatan yang mulai melakukan pleno. Yakni, PPK Babat, Sarirejo, Maduran, Paciran, Kalitengah, Mantup, Kedungpring, Brondong, Solokuro, dan Pucuk.

Rencananya, hari ini (20/4) pleno digelar PPK Sambeng, Tikung, Ngimbang, Sukorame, Laren, Kembangbahu, Sugio, Sukodadi, Bluluk, Sekaran, Glagah, Modo, Lamongan, Karanggeneng, Turi, dan Karangbinangun.

‘’Hanya Deket yang melaksanakan besok (21/4). Untuk mulainya pleno kita serahkan sepenuhnya pada masing-masing PPK,’’ tutur Ketua KPUK Lamongan Imam Ghozali.

Sementara itu, petinggi parpol di Lamongan saat ini masih sibuk memantau pergerakan perolehan suara. Sebagian di antara parpol itu melakukan rekapitulasi hasil pemilu versi internalnya.

‘’Sekarang masih proses. Sehingga kita belum bisa merinci secara keseluruhan,’’ tutur Ketua DPD Nasdem Lamongan, Kaharudin, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (19/4).

Dia mengaku  baru di dapil I yang hampir terselesaikan. Kahar mengklaim sudah mengetahui perolehan suaranya. Angkanya, 15.300 suara lebih. Sedangkan caleg Nasdem lainnya diklaim mendapatkan suara yang bervariatif.

‘’Kayaknya jika dibandingkan dengan partai lain, kita bisa dapat dua kursi di dapil 1,’’ klaim mantan ketua DPRD Lamongan tersebut.

Nasdem menargekan 6 kursi dari lima dapil. Pria asal Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, itu memerkirakan selain dapil 1, ada peluang di dapil 2 dan 4.

Pada pemilu 2014, Nasdem hanya memeroleh 23.013 suara sah atau hanya 3,09 persen.

‘’Tahun 2014 itu kan Nasdem nol tidak dapat kursi. Target kita bisa mendapatkan kursi. Mudah-mudahan bisa terealisasi,’’ harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PKB Lamongan, M Freddy Wahyudi menyatakan, butuh waktu cukup lama bagi timnya untuk melakukan perhitungan. Sebab, dirinya mengintruksikan untuk memotret seluruh C1 plano. Tujuannya meminimalisasi selisih dengan salinan C1.

‘’Kemungkinan dua hari ke depan kita baru bisa menyelesaikan,’’ ujar Freddy saat dikonfirmasi via ponsel.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Lamongan, Sa’im, mengatakan, pihaknya belum bisa berandai-andai berapa kursi yang didapatkan nanti. Pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan rekapitulasi di tingkat internal.

‘’Sekarang masih dalam proses, sehingga kita belum bisa menyampaikan detilnya,’’ imbuhnya.

Ketua DPD Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwanto, juga mengaku masih memantau pergerakan suara di seluruh dapil. Dia mengklaim sudah bisa melihat adanya potensi lima kursi, walaupun angka belum terkumpul seluruhnya.

‘’Untuk perhitungan sainte lague fifty-fifty buat kita. Karena hanya menguntungkan partai-partai besar saja,’’ ujarnya.

Ketua DPD PAN Lamongan Husnul Aqib menuturkan, pihaknya belum merampungkan rekapitulasi internal. Sehingga, dirinya belum bisa melihat suara yang diperoleh partai berlambang matahari tersebut. ‘’Kita belum memiliki data perolehan keseluruhan,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Lamongan Debby Kurniawan belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi menggunakan ponsel seluler, terdengar nada sambung. Namun, ponsel itu tak diangkat. Hingga berita ini ditulis, pesan singkat yang dikirimkan juga belum dibalas.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/