- Advertisement -
Radar Lamongan – Rencana membangun kios Stadion Surajaya Lamongan secara melingkar urung dilaksanakan. Dana yang terbatas membuat pembangunan kios direncanakan hanya untuk wajah stadion.
‘’Alokasinya dibagi dengan kegiatan penunjang stadion lain, sehingga fokus ruko bagian depan dulu,” ujar Kasi Infrastruktur Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sahlul Muarikh kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut dia, pembangunan kios stadion kembali dianggarkan setelah mengalami pergeseran tahun lalu karena pandemi. Jika tidak berubah, maka pembangunan 20 kios di bawah tribun dimulai awal Maret.
Nantinya, PKL yang ada di depan dipindah untuk masuk ke ruko. “Kalau bangunan ini jadi otomatis stadion lebih terlihat rapi, halamannya juga luas,” imbuhnya.
Sahlul mengatakan, setelah pedagang dipindah, maka halaman menjadi target untuk leveling. Sementara lokasi pembelian tiket, halaman depan, dan tribun curva belum dianggarkan sekarang.
- Advertisement -
“Kita tetap mengusulkan nanti pada perubahan, tapi kios ini biar jadi dulu. Kegiatan berikutnya menyesuaikan,” tuturnya.
Tahun ini juga dialokasikan pemeliharaan papan skor, video trone, dan rumput lapangan. “Untuk toilet baru belum ada, kita sudah punya 18 toilet di Stadion Surajaya,” tandasnya.
Sahlul menjelaskan, pembangunan ruko bawah tribun rencananya tembus ke utara. Karena kondisinya belum memungkinkan, pelaksanaan dilakukan bertahap.
Radar Lamongan – Rencana membangun kios Stadion Surajaya Lamongan secara melingkar urung dilaksanakan. Dana yang terbatas membuat pembangunan kios direncanakan hanya untuk wajah stadion.
‘’Alokasinya dibagi dengan kegiatan penunjang stadion lain, sehingga fokus ruko bagian depan dulu,” ujar Kasi Infrastruktur Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sahlul Muarikh kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut dia, pembangunan kios stadion kembali dianggarkan setelah mengalami pergeseran tahun lalu karena pandemi. Jika tidak berubah, maka pembangunan 20 kios di bawah tribun dimulai awal Maret.
Nantinya, PKL yang ada di depan dipindah untuk masuk ke ruko. “Kalau bangunan ini jadi otomatis stadion lebih terlihat rapi, halamannya juga luas,” imbuhnya.
Sahlul mengatakan, setelah pedagang dipindah, maka halaman menjadi target untuk leveling. Sementara lokasi pembelian tiket, halaman depan, dan tribun curva belum dianggarkan sekarang.
- Advertisement -
“Kita tetap mengusulkan nanti pada perubahan, tapi kios ini biar jadi dulu. Kegiatan berikutnya menyesuaikan,” tuturnya.
Tahun ini juga dialokasikan pemeliharaan papan skor, video trone, dan rumput lapangan. “Untuk toilet baru belum ada, kita sudah punya 18 toilet di Stadion Surajaya,” tandasnya.
Sahlul menjelaskan, pembangunan ruko bawah tribun rencananya tembus ke utara. Karena kondisinya belum memungkinkan, pelaksanaan dilakukan bertahap.